Halo Sobat JSI, apakah kalian pernah mencoba membuat waffle sendiri di rumah? Bagi pecinta kuliner, membuat waffle bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan resep yang tepat dan sedikit latihan, kalian pasti bisa membuat waffle yang enak dan lezat. Nah, pada artikel kali ini kami akan membagikan tentang cara membuat waffle yang mudah dan praktis. Yuk, simak selengkapnya!
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum masuk ke cara membuat waffle, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan:
| Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Tepung terigu | 200 gram |
| Gula pasir | 2 sendok makan |
| Baking powder | 2 sendok teh |
| Garam | 1/2 sendok teh |
| Telur ayam | 2 butir, pisahkan kuning dan putihnya |
| Susu cair | 300 ml |
| Mentega cair | 50 gram |
| Vanili | 1 sendok teh |
Setelah semua bahan tersedia, sekarang kita bisa memulai cara membuat waffle dengan langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Campurkan Tepung Terigu, Baking Powder, Gula, dan Garam
Pertama-tama, kita akan mencampurkan tepung terigu, baking powder, gula, dan garam di dalam sebuah wadah. Aduk rata dan sisihkan.
Tips:
- Pastikan tepung terigu yang digunakan memiliki protein sedang (10-11%) agar waffle-nya lebih renyah.
- Untuk gula, bisa disesuaikan dengan selera. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit agar rasa waffle tetap enak.
- Baking powder digunakan untuk membuat waffle mengembang.
- Garam digunakan untuk menambahkan sedikit rasa pada waffle.
Langkah 2: Campurkan Telur Kuning dan Susu Cair
Dalam wadah yang berbeda, campurkan kuning telur dan susu cair. Aduk sampai rata dan sisihkan.
Tips:
- Pisahkan kuning telur dan putih telur dengan hati-hati agar tidak ada kuning telur yang pecah.
- Pilih susu cair yang segar dan tidak terlalu kental.
- Aduklah kuning telur dan susu cair dengan menggunakan whisk atau spatula agar adonan tidak bergerindil.
Langkah 3: Tambahkan Mixture Tepung Terigu ke dalam Adonan Telur-Susu
Tuang campuran tepung terigu ke dalam adonan telur-susu sedikit-sedikit sambil diaduk. Pastikan tidak ada adonan yang menggumpal dan aduk hingga rata.
Tips:
- Pour tepung terigu sedikit-sedikit agar mudah diaduk dan tidak menggumpal.
- Aduklah adonan dengan lembut menggunakan spatula dengan gerakan memutar dari bawah ke atas.
Langkah 4: Tambahkan Mentega Cair dan Vanili ke dalam Adonan
Tambahkan mentega cair dan vanili ke dalam adonan dan aduk hingga rata.
Tips:
- Mentega cair digunakan untuk memberikan aroma pada waffle.
- Tambahkan vanili untuk memberikan rasa manis yang lezat.
Langkah 5: Kocok Putih Telur
Siapkan putih telur dan kocok menggunakan mixer hingga mengembang dan berbusa. Tambahkan sedikit gula pasir dan kocok lagi hingga kaku.
Tips:
- Pastikan putih telur bersih dan tidak ada kuning telur yang tercampur.
- Kocok putih telur hingga kaku agar waffle-nya lebih ringan dan empuk.
Langkah 6: Campurkan Mixture Putih Telur ke dalam Adonan
Campurkan mixture putih telur ke dalam adonan secara perlahan sambil diaduk menggunakan spatula hingga rata.
Tips:
- Adonan tidak perlu diaduk terlalu lama agar tidak membuat mixture putih telur mengempis.
- Campurkan putih telur ke dalam adonan dengan lembut agar tidak membuat mixture putih telur mengempis.
Langkah 7: Panaskan Waffle Maker
Panaskan waffle maker dan olesi permukaannya dengan sedikit mentega cair agar tidak lengket.
Tips:
- Pilih waffle maker dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
- Olesi mentega cair hanya sedikit saja agar permukaan waffle tidak terlalu berminyak.
Langkah 8: Tuang Adonan ke dalam Waffle Maker
Tuang adonan ke dalam waffle maker dan tutup rapat. Panggang selama 5-6 menit atau hingga waffle matang kecoklatan.
Tips:
- Jangan terlalu banyak menambahkan adonan ke dalam waffle maker agar tidak tumpah.
- Periksa waffle secara berkala agar tidak gosong atau tidak matang sempurna.
Langkah 9: Angkat Waffle dari Waffle Maker
Angkat waffle dari waffle maker dengan hati-hati dan letakkan di atas piring atau wadah.
Tips:
- Gunakan spatula yang lebar dan tipis untuk mengangkat waffle dari waffle maker agar tidak rusak.
Langkah 10: Hidangkan Waffle
Waffle yang sudah matang dapat dihidangkan dengan berbagai macam topping, seperti saus coklat, whipped cream, buah-buahan, atau sirup maple.
Tips:
- Pilihlah topping sesuai dengan selera masing-masing.
- Sajikan waffle dengan hangat agar lebih nikmat.
FAQ tentang Cara Membuat Waffle
1. Bisa menggunakan tepung terigu protein rendah atau tinggi?
Bisa. Namun, tepung terigu dengan kadar protein sedang (10-11%) lebih disarankan untuk membuat waffle yang renyah.
2. Perlu menggunakan baking powder?
Ya, baking powder digunakan untuk membuat waffle mengembang dan lebih fluffy.
3. Bolehkah menggunakan mentega tawar?
Boleh. Namun, rasanya akan berbeda dengan menggunakan mentega yang sudah dicairkan.
4. Apa yang harus dilakukan jika waffle terlalu padat atau keras?
Tambahkan sedikit susu cair ke dalam adonan sehingga adonan menjadi lebih encer.
5. Bisa menggunakan mixer untuk mengaduk adonan?
Bisa, namun pastikan adonan tidak terlalu lama diaduk agar tidak overmix.
Kesimpulan
Nah, itulah cara membuat waffle yang mudah dan praktis. Dengan langkah-langkah di atas, kalian bisa membuat waffle yang enak dan lezat di rumah. Jangan lupa untuk memperhatikan proporsi bahan dan tips yang diberikan agar waffle-nya sempurna. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
