Cara Mengatasi Turun Berok

Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang masalah turun berok, yang merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi pada wanita. Turun berok sendiri merupakan kondisi dimana organ wanita seperti uterus atau rahim menurun dari posisi normalnya dan menonjol ke dalam vagina.

Penyebab Turun Berok

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan turun berok, diantaranya:

  1. Usia: Semakin bertambah usia, semakin besar risiko terkena turun berok.
  2. Kehamilan dan persalinan: Kehamilan dan persalinan yang berulang-ulang juga dapat menyebabkan turun berok.
  3. Berat badan: Obesitas atau kelebihan berat badan dapat memperburuk kondisi turun berok.
  4. Tekanan pada perut: Terlalu banyak mengejan saat buang air besar atau batuk yang berlebihan dapat menyebabkan turun berok.
  5. Kegiatan fisik yang berat: Kegiatan fisik yang berat seperti angkat beban atau mengangkat barang yang berat dapat memperburuk kondisi turun berok.

Tanda dan Gejala Turun Berok

Turun berok pada awalnya biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, namun seiring perkembangan penyakit, gejala-gejala berikut dapat muncul:

  1. Sensasi berat atau nyeri di area panggul.
  2. Rasa tertekan atau seperti ada benda asing di dalam vagina.
  3. Peningkatan frekuensi buang air kecil dan/atau kesulitan buang air kecil.
  4. Masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.
  5. Nyeri saat berhubungan seksual.

Pencegahan Turun Berok

Melakukan beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terkena turun berok, diantaranya:

  1. Maintain berat badan yang ideal: Berusaha untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga.
  2. Latihan Kegel: Melakukan latihan Kegel secara teratur dapat membantu menguatkan otot-otot panggul dan mencegah turun berok.
  3. Menjaga pembuangan air besar yang sehat: Hindari mengejan terlalu kuat saat buang air besar, dan hindari sembelit dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat.
  4. Menghindari kegiatan fisik yang berat: Terlalu banyak mengangkat barang berat atau angkat beban harus dihindari.

Perawatan Turun Berok

Jika turun berok sudah terjadi, maka ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan, diantaranya:

  1. Latihan Kegel: Latihan Kegel teratur dapat membantu menguatkan otot-otot panggul dan mengurangi gejala turun berok.
  2. Ring atau Pessary: Ring atau pessary adalah alat bantu berbentuk cincin yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menopang organ yang turun.
  3. Operasi: Operasi dapat dilakukan untuk mengembalikan organ yang turun ke posisi normalnya, operasi ini biasa disebut operasi prolaps.

Jangan Abaikan Masalah Turun Berok

Jangan pernah mengabaikan masalah turun berok, segeralah berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut atau jika merasa organ panggul terasa turun. Semakin cepat dilakukan perawatan, semakin baik hasil yang didapat.

FAQ

Apa itu turun berok? Turun berok merupakan kondisi dimana organ wanita seperti uterus atau rahim menurun dari posisi normalnya dan menonjol ke dalam vagina.
Apa saja faktor yang dapat menyebabkan turun berok? Faktor-faktor yang dapat menyebabkan turun berok antara lain usia, kehamilan dan persalinan, berat badan, tekanan pada perut, dan kegiatan fisik yang berat.
Apa saja gejala turun berok? Gejala turun berok antara lain sensasi berat atau nyeri di area panggul, rasa tertekan atau seperti ada benda asing di dalam vagina, peningkatan frekuensi buang air kecil dan/atau kesulitan buang air kecil, masalah pencernaan seperti sembelit atau diare, dan nyeri saat berhubungan seksual.
Apakah turun berok dapat dicegah? Beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terkena turun berok, seperti menjaga berat badan yang ideal, melakukan latihan Kegel, menjaga pembuangan air besar yang sehat, dan menghindari kegiatan fisik yang berat.
Bagaimana perawatan turun berok dilakukan? Perawatan turun berok dapat dilakukan dengan latihan Kegel, penggunaan ring atau pessary, atau operasi prolaps.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai cara mengatasi turun berok. Jangan pernah mengabaikan masalah ini dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala yang dicurigai. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Mengatasi Turun Berok