Hello Sobat JSI, apakah kamu sering merasa matamu terasa berkunang-kunang? Atau mungkin kamu sulit membaca tulisan kecil yang ada di papan iklan? Kemungkinan besar, kamu mengalami masalah mata minus. Nah, kali ini kami akan membahas cara mengetahui mata minus. Simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu Mata Minus?
Mata minus, atau disebut juga miopia, adalah kondisi dimana mata tidak mampu melihat objek jauh dengan jelas. Hal ini disebabkan karena bentuk bola mata yang terlalu panjang atau lensa mata yang terlalu cembung. Biasanya, mata minus ditandai dengan gejala seperti sulit membaca tulisan kecil, sering mengedipkan mata, dan sakit kepala setelah membaca atau menatap layar dalam waktu yang lama.
Penyebab Mata Minus
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata minus, antara lain:
No | Penyebab |
---|---|
1 | Genetik |
2 | Kebiasaan membaca atau menatap layar dalam waktu yang lama |
3 | Kurang berolahraga dan beraktivitas di luar ruangan |
4 | Polusi udara |
Genetik menjadi faktor yang paling dominan dalam menentukan seseorang mengalami mata minus atau tidak. Jika kedua orang tua memiliki mata minus, kemungkinan besar anaknya juga akan mengalami hal yang sama.
Cara Mengetahui Mata Minus
Ada beberapa cara sederhana yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah kamu mengalami mata minus atau tidak. Berikut adalah beberapa cara tersebut:
1. Tes Snellen Chart
Tes snellen chart adalah tes yang dilakukan dengan membaca huruf pada papan tulis dari jarak tertentu. Tes ini biasa digunakan oleh dokter mata untuk mengetahui seberapa jauh mata dapat melihat dengan jelas.
2. Tes Refraksi
Tes refraksi dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut phoropter. Alat ini akan menunjukkan lensa kacamata yang dibutuhkan untuk memperbaiki penglihatan.
3. Tes Auto Refraktometer
Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut auto refraktometer. Alat ini akan menunjukkan angka-angka yang menunjukkan seberapa besar minus atau plus yang dimiliki mata.
4. Tes Subjektif
Tes subjektif dilakukan dengan menunjukkan serangkaian lensa pada mata dan meminta orang tersebut untuk mengatakan mana yang terlihat lebih jelas.
Pengobatan Mata Minus
Jika kamu sudah mengetahui bahwa kamu mengalami mata minus, maka langkah selanjutnya adalah mengobatinya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati mata minus:
1. Menggunakan Kacamata atau Lensa Kontak
Menggunakan kacamata atau lensa kontak adalah cara yang paling umum digunakan untuk mengobati mata minus. Kacamata dan lensa kontak dapat memperbaiki fokus mata sehingga objek jauh dapat terlihat lebih jelas.
2. Operasi Mata
Jika penggunaan kacamata atau lensa kontak tidak efektif, maka pilihan selanjutnya adalah operasi mata. Operasi ini dilakukan dengan membuat sayatan pada kornea mata dan mengubah bentuk bola mata agar lebih pendek.
Frequently Asked Questions
1. Apakah setiap orang bisa mengalami mata minus?
Tidak. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mata minus disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetik.
2. Apakah mata minus dapat sembuh?
Tidak. Namun, kondisi mata minus dapat diperbaiki dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak.
3. Apakah mata minus dapat menyebar dari satu orang ke orang lain?
Tidak, mata minus tidak menular seperti infeksi pada umumnya.
Penutup
Sekarang kamu sudah mengetahui cara mengetahui mata minus. Jika kamu mengalami gejala mata minus, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan cara berolahraga dan mengurangi kebiasaan menatap layar dalam waktu yang lama. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!