Halo Sobat JSI, apakah kamu sering merasa kesulitan ketika harus menggunakan dasi? Salah satu aksesoris yang cukup penting dalam penampilan pria adalah dasi. Meskipun terbilang sederhana, dasi mampu memberikan kesan yang berbeda pada penampilanmu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara menggunakan dasi dengan benar. Berikut ini adalah 20 cara menggunakan dasi yang bisa kamu pelajari!
1. Jenis-jenis Dasi
Sebelum membahas tentang cara menggunakan dasi, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis dasi terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa jenis dasi yang sering digunakan:
Jenis Dasi | Keterangan |
---|---|
Dasi Kupu-kupu | Merupakan jenis dasi yang bentuknya seperti kupu-kupu. |
Dasi Biasa | Merupakan jenis dasi yang memiliki bentuk yang lurus dan biasanya lebih panjang dari dasi kupu-kupu. |
Dasi Rajut | Merupakan jenis dasi yang terbuat dari rajutan dan biasanya digunakan untuk suasana yang lebih santai. |
Setelah mengetahui jenis-jenis dasi, sekarang kita akan membahas tentang cara menggunakan dasi.
2. Ukuran Dasi
Sebelum membeli dasi, pastikan kamu memilih dasi yang sesuai dengan ukuran lehermu. Ukuran dasi yang ideal adalah sekitar 1,5 hingga 3 inci lebih pendek dari lingkar leher. Dengan begitu, dasi akan terlihat pas saat kamu mengikatnya.
3. Memilih Warna Dasi
Memilih warna dasi juga sangat penting dalam penampilanmu. Usahakan untuk memilih warna dasi yang cocok dengan warna baju yang kamu kenakan. Warna-warna dasi yang umumnya digunakan adalah hitam, biru, merah dan abu-abu.
4. Mengikat Dasi Model Simple Knot
Simple knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang paling mudah dan cocok digunakan untuk suasana formal. Berikut langkah-langkahnya:
- Letakkan dasi di lehermu dan pastikan ujungnya berada di sisi kanan dan kiri dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Buat simpul di sekitar lehermu dengan ujung yang lebih panjang berada di atas ujung yang lebih pendek.
- Tarik ujung yang lebih panjang ke atas dan masukkan ke dalam simpul yang telah dibuat.
- Pegang simpul yang telah dibuat dan tarik ujung yang lebih pendek ke bawah.
- Terakhir, rapatkan simpul dan atur posisinya sehingga terlihat rapi dan simetris.
4.1. Tips Menggunakan Simple Knot
Beberapa tips dalam menggunakan simple knot adalah:
- Pastikan dasi yang kamu kenakan tidak terlalu panjang atau pendek.
- Usahakan simpul yang kamu buat simetris.
- Jika kamu menggunakan dasi dengan motif, pilihlah baju yang polos agar terlihat lebih sempurna.
5. Mengikat Dasi Model Windsor Knot
Windsor knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang lebih kompleks dan cocok digunakan untuk suasana formal. Berikut langkah-langkahnya:
- Letakkan dasi di lehermu dan pastikan ujungnya berada di sisi kanan dan kiri dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Pasangkan ujung yang lebih panjang ke atas ujung yang lebih pendek dan bungkus ke belakang lehermu.
- Buat simpul di sekitar lehermu dengan ujung yang lebih panjang berada di atas ujung yang lebih pendek.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kiri dan bungkus ke atas simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari bawah dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kanan dan bungkus ke atas simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari atas dan keluarkan dari bawah.
- Rapatkan simpul dan atur posisinya sehingga terlihat rapi dan simetris.
5.1. Tips Menggunakan Windsor Knot
Beberapa tips dalam menggunakan Windsor knot adalah:
- Usahakan untuk menyesuaikan panjang dasi dengan tinggi badanmu.
- Perhatikan ketatnya simpul yang kamu buat agar tidak terlihat terlalu longgar atau terlalu kencang.
- Windsor knot cocok digunakan pada dasi dengan lebar yang lebih besar, sehingga pilihlah dasi yang sesuai dengan jenis simpul ini.
6. Mengikat Dasi Model Half Windsor Knot
Half Windsor knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang lebih sederhana dibandingkan Windsor knot. Berikut langkah-langkahnya:
- Letakkan dasi di lehermu dan pastikan ujungnya berada di sisi kanan dan kiri dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Pasangkan ujung yang lebih panjang ke atas ujung yang lebih pendek dan bungkus ke belakang lehermu.
- Buat simpul di sekitar lehermu dengan ujung yang lebih panjang berada di atas ujung yang lebih pendek.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kiri dan bungkus ke atas simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari bawah dan keluarkan dari atas.
- Rapatkan simpul dan atur posisinya sehingga terlihat rapi dan simetris.
6.1. Tips Menggunakan Half Windsor Knot
Beberapa tips dalam menggunakan Half Windsor knot adalah:
- Half Windsor knot cocok digunakan untuk suasana semi-formal.
- Pilihlah dasi dengan panjang yang sesuai agar terlihat rapi.
- Perhatikan ketatnya simpul yang kamu buat agar tidak terlalu longgar atau terlalu kencang.
7. Mengikat Dasi Model Pratt Knot
Pratt Knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang lebih modern dan cocok digunakan untuk suasana informal. Berikut langkah-langkahnya:
- Letakkan dasi di lehermu dan pastikan ujungnya berada di sisi kanan dan kiri dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Buat simpul di sekitar lehermu dengan ujung yang lebih panjang berada di atas ujung yang lebih pendek.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dan keluarkan dari bawah.
- Bungkus ujung yang lebih panjang ke atas simpul dan bawah simpul.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari samping dan keluarkan dari atas.
- Rapatkan simpul dan atur posisinya sehingga terlihat rapi dan simetris.
7.1. Tips Menggunakan Pratt Knot
Beberapa tips dalam menggunakan Pratt knot adalah:
- Pratt knot cocok digunakan untuk suasana informal.
- Pilihlah dasi dengan motif atau warna yang menarik agar terlihat lebih modern.
- Perhatikan ketatnya simpul yang kamu buat agar tidak terlalu longgar atau terlalu kencang.
8. Mengikat Dasi Model Oriental Knot
Oriental knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang berasal dari Asia dan memiliki bentuk yang unik. Berikut langkah-langkahnya:
- Letakkan dasi di lehermu dan pastikan ujungnya berada di sisi kanan dan kiri dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Buat simpul di sekitar lehermu dengan ujung yang lebih panjang berada di atas ujung yang lebih pendek.
- Bungkus ujung yang lebih panjang ke atas simpul dan bawah simpul.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari samping dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kanan dan bungkus ke bawah simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari bawah dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kiri dan bungkus ke atas simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari atas dan keluarkan dari bawah.
- Bungkus ujung yang lebih panjang ke atas simpul dan bawah simpul.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari samping dan keluarkan dari atas.
- Rapatkan simpul dan atur posisinya sehingga terlihat rapi dan simetris.
8.1. Tips Menggunakan Oriental Knot
Beberapa tips dalam menggunakan Oriental knot adalah:
- Oriental knot cocok digunakan pada dasi yang tipis atau tidak terlalu tebal.
- Pilihlah dasi dengan warna yang cerah agar terlihat lebih menarik.
- Perhatikan ketatnya simpul yang kamu buat agar tidak terlalu longgar atau terlalu kencang.
9. Mengikat Dasi Model Kelvin Knot
Kelvin knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang simpel dan cocok digunakan untuk suasana informal. Berikut langkah-langkahnya:
- Letakkan dasi di lehermu dan pastikan ujungnya berada di sisi kanan dan kiri dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Buat simpul di sekitar lehermu dengan ujung yang lebih panjang berada di atas ujung yang lebih pendek.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kanan dan bungkus ke bawah simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari bawah dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kiri dan bungkus ke atas simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari samping dan keluarkan dari atas.
- Bungkus ujung yang lebih panjang ke atas simpul dan bawah simpul.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari samping dan keluarkan dari atas.
- Rapatkan simpul dan atur posisinya sehingga terlihat rapi dan simetris.
9.1. Tips Menggunakan Kelvin Knot
Beberapa tips dalam menggunakan Kelvin knot adalah:
- Kelvin knot cocok digunakan untuk suasana informal.
- Pilihlah dasi dengan warna yang cerah agar terlihat lebih menarik.
- Perhatikan ketatnya simpul yang kamu buat agar tidak terlalu longgar atau terlalu kencang.
10. Mengikat Dasi Model Balthus Knot
Balthus knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang paling sulit, namun hasilnya sangat memuaskan. Berikut langkah-langkahnya:
- Letakkan dasi di lehermu dan pastikan ujungnya berada di sisi kanan dan kiri dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Buat simpul di sekitar lehermu dengan ujung yang lebih panjang berada di atas ujung yang lebih pendek.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kanan dan bungkus ke belakang simpul yang telah dibuat.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kiri dan bungkus ke atas simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dan keluarkan dari bawah.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kanan dan bungkus ke atas simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari bawah dan keluarkan dari atas.
- Balikkan ujung yang lebih panjang ke sisi kiri dan bungkus ke bawah simpul yang telah dibuat.
- Masukkan ujung yang lebih panjang ke dalam simpul dari samping dan keluarkan dari atas.
- Rapatkan simpul dan atur posisinya sehingga terlihat rapi dan simetris.
10.1. Tips Menggunakan Balthus Knot
Beberapa tips dalam menggunakan Balthus knot adalah:
- Balthus knot cocok digunakan untuk suasana formal.
- Pilihlah dasi dengan bahan yang tebal agar dapat membentuk simpul yang lebih baik.
- Perhatikan ketatnya simpul yang kamu buat agar tidak terlalu longgar atau terlalu kencang.
11. Mengikat Dasi Model Hanover Knot
Hanover knot adalah salah satu model pengikatan dasi yang simpel dan mudah dibuat. Berikut langkah-langkahnya