Halo Sobat JSI! Bulu ketiak merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak wanita. Selain tidak enak dipandang, bulu ketiak yang tidak dihilangkan juga dapat menimbulkan bau tak sedap dan kotoran yang menempel di sekitar area tersebut. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dijelaskan cara menghilangkan bulu ketiak permanen agar bulu ketiak tidak tumbuh lagi.
Potong atau Cukur Bulu Ketiak?
Sebelum membahas cara menghilangkan bulu ketiak permanen, perlu diketahui dulu bahwa ada dua cara yang umum digunakan untuk menghilangkan bulu ketiak, yaitu dengan memotong atau mencukur bulu ketiak. Kedua cara tersebut memang dapat menghilangkan bulu ketiak dengan mudah, namun sayangnya efeknya tidak permanen.
Memotong bulu ketiak sebenarnya tidak akan merusak akar bulu ketiak, sehingga bulu ketiak akan tetap tumbuh. Sedangkan mencukur bulu ketiak dapat membuat bulu ketiak tampak lebih tebal dan kasar ketika tumbuh kembali.
Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Permanen
Agar bulu ketiak benar-benar hilang secara permanen, Sobat JSI bisa mencoba beberapa cara berikut:
1. Waxing
Waxing merupakan salah satu cara terbaik untuk menghilangkan bulu ketiak secara permanen. Waxing dapat menarik bulu dari akarnya sehingga bulu ketiak tidak akan tumbuh lagi.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Bulu ketiak tidak tumbuh lagi dalam waktu yang lama | Mungkin terasa sakit saat waxing pertama kali dilakukan |
| Hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan metode lainnya | Cukup mahal jika dilakukan secara rutin di salon |
2. Elektrolisis
Elektrolisis adalah proses pemutusan akar bulu dengan menggunakan arus listrik. Dalam proses ini, seorang ahli akan menempatkan jarum kecil di sekitar akar bulu, kemudian mengalirkan arus listrik untuk memutuskan akar bulu.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Bulu ketiak tidak akan tumbuh lagi setelah beberapa kali sesi elektrolisis | Membutuhkan waktu yang cukup lama dan mahal |
| Tidak menyebabkan iritasi kulit atau perubahan warna kulit seperti halnya waxing atau laser | Mungkin terasa sakit saat proses elektrolisis dilakukan |
3. Laser Hair Removal
Laser Hair Removal adalah prosedur penghilangan bulu ketiak secara permanen dengan menggunakan sinar laser. Dalam prosedur ini, sinar laser akan merusak folikel rambut sehingga bulu ketiak tidak akan tumbuh lagi.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Hasil yang permanen dan tidak perlu dilakukan lagi setelahnya | Membutuhkan biaya yang cukup mahal |
| Tidak menyebabkan iritasi kulit atau perubahan warna kulit seperti halnya waxing atau elektrolisis | Membutuhkan beberapa sesi untuk hasil yang maksimal |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah waxing sangat sakit?
Secara umum, waxing memang bisa terasa sakit ketika pertama kali dilakukan. Namun, setelah beberapa kali dilakukan, rasa sakit tersebut bisa berkurang.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan elektrolisis?
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan elektrolisis tergantung dari jumlah bulu ketiak dan kepadatan bulu ketiak yang ingin dihilangkan. Namun, secara umum, satu sesi elektrolisis dapat berlangsung selama 30-60 menit.
3. Apa yang harus dilakukan setelah waxing?
Setelah waxing, perlu dihindari menggunakan sabun atau lotion pada area tersebut selama beberapa jam. Hal ini dilakukan agar area tersebut tidak teriritasi karena pori-pori masih terbuka.
4. Berapa banyak sesi yang dibutuhkan untuk laser hair removal?
Jumlah sesi yang dibutuhkan untuk laser hair removal tergantung dari kondisi bulu ketiak dan jenis kulit. Namun, secara umum, dibutuhkan sekitar 6-8 sesi untuk hasil yang maksimal.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah cara menghilangkan bulu ketiak permanen yang bisa Sobat JSI coba. Perlu diingat bahwa setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli sebelum memilih metode yang tepat untuk menghilangkan bulu ketiak. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
