Hello Sobat JSI, apakah kamu sering kesulitan dalam menarik uang di ATM? Jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kami akan berikan kamu informasi lengkap tentang cara menarik uang di ATM dengan mudah dan aman.
1. Mempersiapkan Kartu ATM
Sebelum kamu menarik uang di ATM, pastikan bahwa kamu membawa kartu ATM yang masih aktif dan memiliki saldo yang cukup. Untuk kartu ATM yang aktif, biasanya memiliki logo dari bank yang dikeluarkan pada bagian depannya. Selain itu, pastikan juga bahwa kartu tersebut masih dalam jangka waktu yang berlaku.
Jika kartu ATM yang kamu bawa belum aktif atau memiliki masa berlaku yang telah habis, kamu bisa datang ke kantor cabang bank yang terkait untuk meminta informasi dan prosedur aktivasi ulang kartu tersebut.
Selain itu, pastikan juga bahwa kamu tidak kehilangan atau menjatuhkan kartu ATM. Jika hal ini terjadi, segera laporkan ke pihak bank terkait dan blokir kartu tersebut agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah memastikan persiapan kartu ATM, kamu juga bisa mengecek saldo terlebih dahulu melalui fitur mobile banking atau internet banking yang disediakan oleh bank terkait.
2. Memilih ATM yang Tepat
Langkah selanjutnya adalah memilih ATM yang tepat. Pastikan bahwa ATM yang kamu pilih merupakan ATM yang sama dengan bank yang mengeluarkan kartu ATM kamu. Misalnya, jika kamu memiliki kartu ATM dari bank A, pastikan memilih ATM bank A juga.
Hal ini penting agar proses transaksi lebih cepat dan aman. Selain itu, pastikan juga bahwa ATM yang kamu pilih berada di tempat yang cukup aman dan terang, sehingga kamu bisa memasukkan PIN dengan tenang.
3. Memasukkan PIN dengan Benar
Saat hendak menarik uang di ATM, pastikan bahwa kamu memasukkan PIN dengan benar. PIN merupakan kombinasi angka yang rahasia dan hanya kamu yang mengetahuinya.
Jika kamu lupa PIN, atau merasa PIN telah terbocor, segera laporkan ke pihak bank terkait untuk melakukan reset PIN dan penerbitan PIN baru.
3.1. Apa itu PIN?
PIN (Personal Identification Number) adalah kombinasi angka yang biasanya terdiri dari 6 digit. PIN digunakan sebagai tanda pengenal untuk proses transaksi di ATM. Setiap kartu ATM memiliki PIN yang unik dan rahasia.
3.2. Apa yang terjadi jika saya salah memasukkan PIN?
Apabila kamu salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali, maka kartu ATM akan terblokir dan kamu tidak dapat melakukan transaksi lagi. Untuk membuka blokir tersebut, kamu harus datang ke kantor cabang bank terkait dan meminta bantuan untuk membuka blokir.
4. Memilih Pilihan Transaksi
Setelah memasukkan PIN dengan benar, ATM akan menampilkan beberapa pilihan transaksi yang bisa kamu pilih. Pilihan transaksi ini antara lain tarik tunai, transfer, cek saldo, dan lain sebagainya.
Untuk menarik uang, pilihlah opsi tarik tunai. Setelah itu, ATM akan menampilkan beberapa nominal uang yang bisa kamu ambil. Pilihlah nominal uang yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
4.1. Dapatkah saya menarik uang dengan nominal yang berbeda dari yang ada pada daftar opsi di ATM?
Tentu saja. Jika nominal yang kamu butuhkan tidak tersedia pada daftar opsi di ATM, kamu bisa memilih opsi ‘lain-lain’ dan memasukkan nominal uang yang ingin kamu ambil secara manual.
4.2. Berapa besar biaya administrasi untuk penarikan uang di ATM?
Biaya administrasi untuk penarikan uang di ATM berbeda-beda tergantung pada jenis kartu ATM dan jenis bank yang dikeluarkan. Pastikan kamu mengetahui besaran biaya administrasi yang berlaku sebelum melakukan transaksi.
5. Mengambil Uang dan Menerima Struk
Setelah memilih nominal uang yang diinginkan, ATM akan mengeluarkan uang tunai tersebut. Pastikan untuk mengambil uang tersebut dengan hati-hati dan tidak membuang sampah sembarangan di sekitar ATM.
Setelah mengambil uang, jangan lupa untuk menerima struk sebagai bukti transaksi. Struk ini juga bisa digunakan untuk memudahkan kamu dalam mengelola keuangan bulanan.
6. Mengamankan Uang Tunai
Setelah selesai melakukan transaksi penarikan uang di ATM, pastikan kamu menyimpan uang tersebut dengan aman. Jangan menaruh uang di tempat yang terbuka atau mudah dijangkau oleh orang lain.
Sebaiknya, simpan uang di dompet atau tas yang tertutup dan tidak terlalu mencolok. Selain itu, hindari juga untuk menunjukkan secara terang-terangan jumlah uang yang kamu dapatkan di ATM, karena hal ini bisa menarik perhatian orang yang tidak bertanggung jawab.
7. Jangan Meminjamkan Kartu ATM
Terakhir, jangan pernah meminjamkan kartu ATM kamu kepada orang lain, kecuali jika kamu memberikan kuasa secara resmi kepada orang tersebut.
Hal ini karena kartu ATM mengandung informasi penting seperti PIN dan nomor rekening, yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Jika kartu ATM kamu disalahgunakan oleh orang lain, kamu akan kehilangan uang yang ada di rekening.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kamu dalam menarik uang di ATM. Selalu perhatikan faktor keamanan dan pastikan untuk memilih ATM yang tepat dan terpercaya.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau kritik dan saran, jangan ragu untuk menghubungi customer service bank terkait. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!