Hello Sobat JSI, sholat subuh merupakan sholat penting dalam agama Islam. Namun, terkadang kita terlambat atau bahkan tidak sempat melakukannya. Apa yang harus dilakukan? Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengqodho sholat subuh dengan lengkap dan detail.
Pengertian Qodho
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara mengqodho sholat subuh, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian qodho. Qodho secara umum memiliki arti menepati, mengganti, atau mengqodho suatu kewajiban yang telah terlewat. Dalam konteks yang lebih spesifik, qodho sholat adalah mengganti sholat yang telah terlewat karena lupa, terlambat, atau sebab lainnya.
Qodho sholat subuh sebenarnya sangat dianjurkan dilakukan secepat mungkin, karena sholat subuh memiliki keutamaan yang besar di dalam agama Islam. Oleh karena itu, mari kita simak cara mengqodho sholat subuh dengan baik dan benar.
Cara Mengqodho Sholat Subuh
1. Membaca Niat Qodho Sholat Subuh
Hal pertama yang harus kita lakukan saat ingin mengqodho sholat subuh adalah membaca niat. Niat qodho sholat subuh dapat dibaca secara diam-diam atau dengan suara pelan. Niat tersebut adalah sebagai berikut: “Aku niat mengqodho sholat Subuh dua rakaat karena terlupa/tertidur/terlambat atau karena alasan lain”.
2. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, kita harus membaca takbiratul ihram sebagai tanda memulai sholat. Takbiratul ihram dapat dibaca dengan suara keras atau pelan, tergantung situasi dan kondisi tempat kita berada. Takbiratul ihram tersebut adalah sebagai berikut: “Allahu Akbar”.
3. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah membaca takbiratul ihram, kita harus membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Surat pendek yang dibaca pada rakaat pertama adalah surat Al-Ikhlas, sedangkan pada rakaat kedua dibaca surat Al-Falaq dan An-Nas. Surat pendek tersebut adalah sebagai berikut:
Rakaat Pertama | Rakaat Kedua |
Qul huwallahu Ahad | Qul a’udzu bi rabbil falaq |
Allohu Akbar | Allohu Akbar |
Subhanallah walhamdulillah wala ilahaillallah wallahu akbar | Subhanallah walhamdulillah wala ilahaillallah wallahu akbar |
4. Membaca Ruku
Setelah selesai membaca Al-Fatihah dan surat pendek, kita harus melakukan ruku. Ruku dilakukan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut, kemudian membungkukkan badan hingga membentuk sudut 90 derajat. Pada posisi ruku, kita harus membaca doa ruku sebanyak tiga kali dengan suara pelan: “Subhanallah wal’azhim”.
5. Membaca I’tidal
Setelah ruku, kita harus berdiri kembali dan membaca i’tidal. I’tidal adalah membaca kalimat “Sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd” setelah bangkit dari ruku. Kalimat tersebut dipilih karena berisi pujian kepada Allah dan permohonan ampun atas dosa-dosa kita.
6. Membaca Sujud
Setelah membaca i’tidal, kita harus melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi dan hidung ke lantai serta meletakkan kedua tangan di depan badan. Pada posisi sujud, kita harus membaca doa sujud sebanyak tiga kali dengan suara pelan: “Subhanallah wal’ala”.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika terlewat beberapa sholat subuh?
Jika terlewat beberapa sholat subuh, maka kita harus mengqodho sholat subuh yang terlewat sejak awal. Qodho sholat dapat dikerjakan sekaligus atau secara bertahap. Namun, sangat dianjurkan agar qodho sholat dilakukan secepat mungkin, terutama sholat subuh.
Apakah qodho sholat Subuh dapat dilakukan setelah sholat Dhuha?
Tidak. Qodho sholat subuh harus dilakukan sebelum waktu sholat Dhuha tiba. Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang biasanya dilakukan setelah matahari terbit sepenuhnya. Oleh karena itu, sebaiknya qodho sholat subuh dilakukan secepat mungkin setelah terlambat melakukannya.
Apa yang harus dilakukan jika tidak ingat berapa kali qodho sholat subuh yang harus dikerjakan?
Jika tidak ingat berapa kali qodho sholat subuh yang harus dikerjakan, sebaiknya kita melakukan qodho sholat subuh secara berkelanjutan hingga yakin telah menepati kewajiban sholat subuh yang terlewat. Namun, sangat disarankan untuk mencatat sholat yang terlewat agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Apakah qodho sholat subuh dapat digabung dengan sholat Dhuha?
Tidak. Qodho sholat subuh dan sholat Dhuha merupakan sholat yang terpisah. Qodho sholat subuh harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Dhuha.
Apa hukumnya jika tidak mengqodho sholat subuh yang terlewat?
Meninggalkan sholat subuh tanpa mengqodho dapat berdampak buruk pada keseluruhan sholat yang dilakukan setelahnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menepati kewajiban mengqodho sholat subuh yang terlewat agar tidak menimbulkan dosa.
Penutup
Itulah cara mengqodho sholat subuh dengan lengkap dan detail. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi kita untuk menepati kewajiban sholat subuh yang terlewat. Jangan lupa untuk melakukan qodho sholat dengan segera agar tidak menimbukan dosa. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.