Cara Mengutip dari Jurnal untuk Sobat JSI

Halo Sobat JSI! Banyak orang mungkin sudah mengalaminya, ketika kita menulis skripsi, tesis, atau karya ilmiah lainnya, pasti kita memerlukan sumber-sumber terpercaya. Salah satunya adalah jurnal ilmiah. Mengutip dari jurnal tentu diperlukan ketika kita ingin menyampaikan sebuah informasi atau data tertentu yang didapat dari jurnal ilmiah ke dalam karya tulis kita. Namun, seringkali kita mengalami kesulitan dalam mengutip dari jurnal. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan membahas cara mengutip dari jurnal dengan benar. Dengan begitu, kita bisa menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Apa itu Jurnal Ilmiah?

Jurnal ilmiah merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan secara teratur dan berisi artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian atau kajian dalam bidang tertentu. Jurnal ilmiah biasanya ditulis oleh para ahli atau peneliti yang sudah mempunyai pengalaman dalam bidang tersebut. Setiap artikel yang ada di jurnal ilmiah sudah melalui proses review dan seleksi yang ketat agar sesuai dengan kaidah ilmiah dan bisa diterima oleh pembaca.

Jenis-jenis Jurnal Ilmiah

Ada banyak jenis jurnal ilmiah yang ada di dunia. Umumnya, jurnal ilmiah dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan bidang ilmu yang diteliti. Berikut beberapa jenis jurnal ilmiah yang sering ditemukan:

Jenis-jenis Jurnal Ilmiah Deskripsi
Jurnal Ilmiah Umum Jurnal yang mencakup berbagai bidang ilmu pengetahuan
Jurnal Ilmiah Sains Jurnal yang mencakup bidang ilmu sains, seperti fisika, kimia, biologi, dan matematika
Jurnal Ilmiah Kedokteran Jurnal yang mencakup bidang ilmu kedokteran dan kesehatan
Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Jurnal yang mencakup bidang ilmu sosial, ekonomi, politik, dan humaniora

Jadi, sebelum mengutip dari jurnal, pastikan kita sudah mengetahui jenis jurnal ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmu yang kita teliti.

Cara Mengutip dari Jurnal

1. Memilih Jurnal yang Terpercaya

Sebelum mengutip dari jurnal, pastikan jurnal yang kita pilih sudah terpercaya. Jurnal yang terpercaya biasanya diterbitkan oleh penerbit yang sudah terkenal dan sudah mempunyai reputasi yang baik. Selain itu, pastikan jurnal tersebut sudah terindeks di berbagai basis data seperti Scopus, Web of Science, atau Google Scholar.

2. Menentukan Gaya Penulisan

Setiap institusi atau universitas biasanya mempunyai gaya penulisan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan gaya APA, MLA, Chicago, atau Harvard. Pastikan kita sudah mengetahui gaya penulisan yang dipakai oleh universitas atau institusi kita sebelum mengutip dari jurnal.

3. Mencari Informasi yang Diperlukan

Sebelum mengutip dari jurnal, pastikan kita sudah mencari informasi yang diperlukan seperti nama pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Pastikan informasi tersebut sudah benar dan lengkap sehingga kita bisa mengutipnya dengan benar.

4. Menulis Kutipan Teks

Ada dua cara dalam menulis kutipan teks, yaitu langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah ketika kita menulis dengan mengutip langsung dari jurnal. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah ketika kita menulis kembali informasi dari jurnal dengan menggunakan bahasa kita sendiri.

5. Menulis Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan bagian terpenting dalam mengutip dari jurnal. Setelah menulis kutipan teks, pastikan kita juga menuliskan daftar pustaka dengan benar sesuai dengan gaya penulisan yang dipakai. Daftar pustaka biasanya terdiri dari nama pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu Jurnal Ilmiah?

Jurnal ilmiah merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan secara teratur dan berisi artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian atau kajian dalam bidang tertentu. Jurnal ilmiah biasanya ditulis oleh para ahli atau peneliti yang sudah mempunyai pengalaman dalam bidang tersebut.

2. Bagaimana cara memilih jurnal yang terpercaya?

Jurnal yang terpercaya biasanya diterbitkan oleh penerbit yang sudah terkenal dan sudah mempunyai reputasi yang baik. Selain itu, pastikan jurnal tersebut sudah terindeks di berbagai basis data seperti Scopus, Web of Science, atau Google Scholar.

3. Bagaimana jika tidak mengetahui gaya penulisan yang dipakai?

Sebaiknya tanyakan kepada dosen atau supervisor mengenai gaya penulisan yang dipakai. Pastikan kita sudah memahami aturan tersebut agar menghindari kesalahan dalam penulisan kutipan.

4. Apa yang harus dilakukan jika tidak mendapatkan informasi yang diperlukan dalam jurnal?

Cobalah untuk mencari informasi tersebut di jurnal lain yang berkaitan dengan topik yang sama. Jika memang tidak ada informasi yang diperlukan, bisa mencantumkan “tidak tersedia” dalam kutipan teks atau daftar pustaka.

5. Apa yang harus dilakukan jika kurang memahami aturan dalam mengutip dari jurnal?

Sebaiknya tanyakan kepada dosen atau supervisor mengenai aturan tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan kutipan. Selain itu, ada banyak referensi yang bisa diakses di internet tentang cara mengutip dari jurnal dengan benar.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara mengutip dari jurnal. Dalam mengutip dari jurnal, pastikan kita sudah memilih jurnal yang terpercaya, mengetahui gaya penulisan yang dipakai, mencari informasi yang diperlukan, menulis kutipan teks dengan benar, dan menuliskan daftar pustaka dengan benar. Dengan mengutip dari jurnal dengan benar, kita bisa menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Mengutip dari Jurnal untuk Sobat JSI