Cara Mensucikan Najis Mutawasitah

Halo Sobat JSI! Kali ini kita akan membahas mengenai cara mensucikan najis mutawasitah. Najis mutawasitah adalah najis yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak menempel pada benda yang disucikan. Contoh najis mutawasitah adalah urine manusia atau hewan.

Apa itu Najis Mutawasitah?

Najis mutawasitah adalah jenis najis yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak menempel pada benda yang disucikan. Najis mutawasitah biasanya muncul dari urine manusia atau hewan.

Apa Beda Najis Mutawasitah dengan Najis Lainnya?

Bedanya, Najis Mutawasitah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak menempel pada benda yang disucikan. Sedangkan Najis lainnya seperti Najis Mughallazah adalah jenis najis yang berwarna, berbau dan menempel pada benda yang disucikan.

Bagaimana Cara Membedakan Najis Mutawasitah dengan Najis Lainnya?

Untuk membedakan Najis Mutawasitah dengan Najis lainnya, Sobat JSI dapat melihat pada sifat-sifatnya. Najis Mutawasitah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak menempel pada benda yang disucikan. Sedangkan Najis lainnya biasanya berwarna, berbau dan menempel pada benda yang disucikan.

Bagaimana Cara Mensucikan Najis Mutawasitah?

Cara mensucikan najis mutawasitah dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Membasuh Benda yang Terkena dengan Air

Pertama-tama, benda yang terkena najis mutawasitah harus dibasuh dengan air. Basuhlah benda tersebut hingga bersih dari najis. Penggunaan air mengalir sangat disarankan untuk memastikan bahwa benda tersebut telah benar-benar bersih dari najis.

2. Mencuci Sekaligus Menggosok Benda yang Terkena dengan Tangan

Jika basuhan dengan air saja tidak cukup, Sobat JSI dapat mencuci benda tersebut dengan tangan. Setelah itu, gosoklah benda tersebut dengan tangan hingga bersih dari najis. Pastikan tangan Sobat JSI telah bersih sebelum melakukan ini agar tidak menularkan kuman atau bakteri pada benda yang sedang dibersihkan.

3. Membasuh Benda yang Terkena dengan Air Lagi

Setelah mencuci dan menggosok benda tersebut dengan tangan, langkah selanjutnya adalah membilasnya dengan air lagi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa benda tersebut telah benar-benar bersih dari najis. Pastikan penggunaan air mengalir untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Menunggu Benda yang Terkena Najis Mutawasitah Kering Secara Alami

Setelah benda tersebut bersih dari najis, Sobat JSI harus menunggu agar benda tersebut kering secara alami. Jangan mengusahakan untuk mengeringkannya dengan cara ditiup atau dijemur agar tidak terjadi kontaminasi dengan benda lainnya.

Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mensucikan Najis Mutawasitah?

Saat mensucikan najis mutawasitah, terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan sebagai berikut:

1. Menggunakan Bahan Kimia atau Sabun

Penggunaan bahan kimia atau sabun saat mensucikan najis mutawasitah tidak disarankan karena dapat membuat benda yang disucikan rusak atau menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, bahan kimia atau sabun juga dapat menyisakan residu yang dapat mempengaruhi kesucian benda tersebut.

2. Menggunakan Lap atau Kain yang Tidak Suci

Jangan menggunakan lap atau kain yang tidak suci saat mensucikan benda yang terkena najis mutawasitah karena dapat membawa kuman atau bakteri pada benda tersebut. Pastikan lap atau kain yang Sobat JSI gunakan dalam keadaan bersih dan suci untuk memastikan kesucian benda tersebut.

3. Menggunakan Air yang Tidak Suci

Jangan menggunakan air yang tidak suci saat membersihkan benda yang terkena najis mutawasitah karena itu dapat mempengaruhi kesucian benda tersebut. Pastikan air yang Sobat JSI gunakan dalam keadaan bersih dan suci.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apakah Najis Mutawasitah Berbahaya? Tidak, najis mutawasitah tidak berbahaya. Namun, tetap perlu untuk membersihkan benda yang terkena najis mutawasitah agar tetap terjaga kebersihannya.
Bagaimana Jika Benda yang Terkena Najis Mutawasitah Tidak Bisa Dibasuh dengan Air? Jika benda yang terkena najis mutawasitah tidak bisa dibasuh dengan air, Sobat JSI dapat membersihkannya dengan menggunakan tisu yang basah atau tisu kering.
Apakah Harus Menunggu Benda yang Terkena Najis Mutawasitah Kering Secara Alami? Iya, benda yang terkena najis mutawasitah harus ditunggu sampai kering secara alami untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi dengan benda lainnya.
Apakah Sabun Bisa Dipakai untuk Membersihkan Najis Mutawasitah? Tidak, penggunaan sabun saat membersihkan najis mutawasitah tidak disarankan karena dapat mempengaruhi kesucian benda tersebut.

Kesimpulan

Dalam mensucikan najis mutawasitah, Sobat JSI perlu melakukan beberapa langkah seperti membilas benda yang terkena dengan air, mencuci dan menggosok benda tersebut dengan tangan, membilas lagi dengan air, dan menunggu benda tersebut kering dengan sendirinya. Perlu diingat juga untuk tidak menggunakan bahan kimia atau sabun, lap atau kain yang tidak suci, dan air yang tidak suci dalam proses pembersihan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sobat JSI dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Mensucikan Najis Mutawasitah