Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup

Selamat datang Sobat JSI! Sudahkah kamu tahu bagaimana cara menulis daftar riwayat hidup yang baik dan benar? Saat ini, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) telah menjadi syarat umum dalam melamar pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menulis daftar riwayat hidup yang tepat. Artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak!

Apa itu Daftar Riwayat Hidup?

Sebelum masuk ke dalam cara menulis daftar riwayat hidup, penting untuk mengetahui apa itu daftar riwayat hidup terlebih dahulu. Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisi rangkuman tentang pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan aktivitas lainnya dari seseorang. Dokumen ini seringkali digunakan untuk melamar pekerjaan atau untuk keperluan akademik.

Siapa yang Memerlukan Daftar Riwayat Hidup?

Semua orang memerlukan daftar riwayat hidup, terutama jika kamu sedang mencari pekerjaan atau ingin melanjutkan pendidikan. Daftar riwayat hidup menjadi salah satu dokumen yang harus kamu kirimkan dalam melamar pekerjaan atau program akademik. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar.

Langkah-Langkah Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menulis daftar riwayat hidup yang baik dan benar:

1. Tentukan Format yang Akan Digunakan

Sebelum memulai menulis daftar riwayat hidup, kamu perlu menentukan format yang akan kamu gunakan. Ada beberapa format yang umum digunakan, seperti format kronologis, fungsional, kombinasi, atau tematis. Pilihlah format yang sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Buat Daftar Pendidikan dan Pelatihanmu

Bagian pertama dari daftar riwayat hidup adalah pendidikan dan pelatihanmu. Buatlah daftar dari pendidikan yang pernah kamu tempuh, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi atau sekolah lanjutan. Jangan lupa juga mencantumkan pelatihan atau sertifikat yang kamu dapatkan.

3. Tuliskan Pengalaman Kerjamu

Bagian kedua dari daftar riwayat hidup adalah pengalaman kerjamu. Tuliskan pengalaman kerjamu yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar. Jangan lupa cantumkan juga nama perusahaan, posisi yang kamu pegang, dan tanggung jawab yang kamu emban.

4. Sertakan Keahlian yang Kamu Miliki

Bagian ketiga dari daftar riwayat hidup adalah keahlian yang kamu miliki. Tuliskan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai desainer grafis, sertakan keahlianmu dalam menggunakan software desain grafis.

5. Tambahkan Aktivitasmu

Bagian terakhir dari daftar riwayat hidup adalah aktivitasmu. Tuliskan aktivitas-aktivitasmu yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan di perusahaan yang bergerak di bidang sosial, sertakan pengalamanmu dalam berkegiatan sosial.

Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar

Berikut ini adalah beberapa tips menulis daftar riwayat hidup yang baik dan benar:

1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar mudah dibaca oleh pihak yang membaca daftar riwayat hidupmu. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit dipahami atau bahasa yang terlalu formal.

2. Jangan Membuat Daftar Riwayat Hidup yang Terlalu Panjang

Usahakan membuat daftar riwayat hidup yang tidak terlalu panjang agar mudah dibaca oleh pihak yang membaca daftar riwayat hidupmu. Gunakan informasi yang relevan dan hindari informasi yang tidak penting.

3. Gunakan Tabel untuk Mempermudah Pembacaan

Bagian Isi
Pendidikan SDN 1 Cibodas, SMPN 1 Cimahi, SMAN 1 Cimahi, S1 Teknik Informatika Universitas Padjajaran
Pengalaman Kerja PT ABC, Front End Developer, Juni 2019 – Agustus 2020
Keahlian HTML, CSS, JavaScript, Photoshop, Illustrator
Aktivitas Relawan Rumah Sakit XYZ

4. Jangan Memalsukan Informasi

Jangan pernah memalsukan informasi dalam daftar riwayat hidupmu. Informasi yang kamu sertakan harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Perbaiki Tampilan dengan Desain yang Menarik

Perbaiki tampilan daftar riwayat hidupmu dengan desain yang menarik agar lebih menarik perhatian pihak yang membaca daftar riwayat hidupmu.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang Harus Saya Sertakan dalam Daftar Riwayat Hidup?

Dalam daftar riwayat hidup, kamu harus menyertakan pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan aktivitas yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.

2. Apakah Format Daftar Riwayat Hidup Harus Sama untuk Semua Orang?

Tidak. Ada beberapa format yang umum digunakan dalam daftar riwayat hidup, seperti format kronologis, fungsional, kombinasi, atau tematis. Pilihlah format yang sesuai dengan kebutuhanmu.

3. Berapa Lama Durasi Membuat Daftar Riwayat Hidup?

Durasi membuat daftar riwayat hidup tergantung pada kompleksitas informasi yang harus kamu sertakan. Jika kamu sudah memiliki informasi yang lengkap, biasanya durasi membuat daftar riwayat hidup sekitar dua sampai tiga jam.

4. Apakah Saya Perlu Menulis Surat Lamaran Kerja?

Ya, kamu perlu menulis surat lamaran kerja agar melengkapkan dokumen yang kamu kirimkan saat melamar pekerjaan.

5. Bagaimana Cara Mengirimkan Daftar Riwayat Hidup?

Daftar riwayat hidup biasanya kamu kirimkan bersama dengan surat lamaran kerja dan dokumen-dokumen lainnya, seperti sertifikat atau hasil tes tertulis. Kamu bisa mengirimkan dokumen-dokumen tersebut lewat email atau melalui pos.

Kesimpulan

Demikianlah cara menulis daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Dengan mengetahui cara menulis daftar riwayat hidup yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk selalu memperbarui daftar riwayat hidupmu agar informasinya selalu terbaru dan relevan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup