Cara Menulis Referensi

Hallo Sobat JSI! Salah satu hal yang sering dilakukan dalam membuat karya ilmiah adalah menulis referensi. Referensi merupakan daftar sumber yang digunakan dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Referensi sangat penting dalam menunjang keakuratan dan kepercayaan pada karya ilmiah yang dihasilkan. Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung tentang cara menulis referensi dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas cara menulis referensi dengan mudah dan benar.

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih detail tentang cara menulis referensi, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu referensi. Referensi adalah daftar sumber yang digunakan dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Referensi digunakan untuk menyatakan bahwa ide, konsep, atau temuan yang diutarakan dalam karya ilmiah tidak berasal dari penulisnya sendiri, tetapi dari sumber lain yang telah diteliti atau dibuktikan. Referensi sering digunakan dalam penulisan skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah, dan lain sebagainya.

Tata Cara Penulisan Referensi

Berikut ini adalah tata cara penulisan referensi yang harus diperhatikan:

1. Menentukan Jenis Sumber

Sebelum menulis referensi, kita harus menentukan jenis sumber yang akan kita gunakan. Sumber yang umumnya digunakan antara lain buku, jurnal, artikel, makalah, dan sebagainya.

2. Menentukan Format Penulisan Referensi

Terdapat beberapa format penulisan referensi yang sering digunakan. Di Indonesia, format penulisan referensi yang umum digunakan adalah format APA (American Psychological Association). Selain itu, terdapat format penulisan referensi lain seperti format MLA (Modern Language Association), format Chicago, dan sebagainya.

3. Menulis Judul

Judul adalah hal penting yang harus ditulis dalam referensi. Judul harus ditulis dengan lengkap dan sesuai dengan judul yang tertera pada sampul buku atau artikel. Jika judul memiliki subjudul, maka subjudul juga harus ditulis.

4. Menulis Nama Penulis

Nama penulis harus ditulis dengan lengkap, terutama jika penulisnya bukan orang yang terkenal. Jika terdapat lebih dari satu penulis, maka nama penulis harus ditulis secara urut sesuai dengan urutan penulis pada sampul buku atau artikel.

5. Menulis Tahun Terbit

Tahun terbit juga harus ditulis dalam referensi. Tahun terbit biasanya tertera pada sampul buku atau artikel. Jika terdapat lebih dari satu edisi, maka edisi juga harus ditulis.

6. Menulis Nama Penerbit

Nama penerbit juga harus ditulis dengan lengkap dalam referensi. Jika buku tersebut diterbitkan oleh lebih dari satu penerbit, maka nama penerbitnya harus secara urut sesuai dengan urutan penerbit pada sampul buku.

7. Menulis Nama Jurnal atau Majalah

Jika sumber yang kita gunakan adalah jurnal atau majalah, maka kita harus menuliskan nama jurnal atau majalah tersebut. Selain itu, kita juga harus menuliskan volume dan nomor halaman.

8. Menulis URL

Jika sumber yang kita gunakan berasal dari internet, maka kita harus menuliskan URL sumber tersebut. Namun, jika sumber tersebut sulit ditemukan melalui internet, maka kita dapat menggantinya dengan DOI (Digital Object Identifier).

Contoh Penulisan Referensi

Berikut adalah beberapa contoh penulisan referensi dengan format APA:

1. Buku

Penulis Tahun Terbit Judul Buku Nama Penerbit
Soemarsono 2010 Psikologi Sosial Erlangga

2. Jurnal

Penulis Tahun Terbit Judul Artikel Nama Jurnal Volume Nomor Halaman
Fitriyani, S.T. & Sulistyowati, W 2019 Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7 54-68

FAQ

1. Apa itu referensi?

Referensi adalah daftar sumber yang digunakan dalam penulisan sebuah karya ilmiah.

2. Mengapa referensi penting dalam penulisan karya ilmiah?

Referensi penting dalam penulisan karya ilmiah karena dapat menunjang keakuratan dan kepercayaan pada karya ilmiah yang dihasilkan.

3. Apa saja jenis sumber yang digunakan dalam referensi?

Terdapat beberapa jenis sumber yang umum digunakan dalam referensi, antara lain buku, jurnal, artikel, makalah, dan sebagainya.

4. Apa yang harus ditulis dalam sebuah referensi?

Dalam sebuah referensi, harus ditulis judul, nama penulis, tahun terbit, nama penerbit, nama jurnal atau majalah, volume, nomor halaman, dan URL.

5. Apakah format penulisan referensi yang digunakan di Indonesia?

Format penulisan referensi yang umum digunakan di Indonesia adalah format APA (American Psychological Association).

Penutup

Demikianlah artikel tentang cara menulis referensi dengan mudah dan benar. Dengan mengetahui cara menulis referensi yang baik dan benar, diharapkan karya ilmiah yang dihasilkan dapat lebih akurat dan terpercaya. Jangan lupa untuk selalu memeriksa hal-hal teknis seperti format penulisan referensi dan tata cara penulisan lainnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Menulis Referensi