Cara Merawat Aglaonema

Halo Sobat JSI! Siapa yang tidak kenal dengan Aglaonema? Tanaman ini seringkali dijadikan tanaman hias di dalam rumah. Aglaonema memang memiliki berbagai keunggulan, mulai dari bentuk daun yang cantik, mudah dirawat, dan beragam warna yang indah. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, tanaman ini bisa mati dan daunnya akan layu. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara merawat Aglaonema agar tetap sehat dan indah.

1. Pemilihan Wadah Pot

Aglaonema dapat tumbuh dengan baik pada berbagai jenis wadah pot. Namun, pastikan wadah pot yang digunakan memiliki lubang drainase agar air tidak tergenang di dalam pot. Sebaiknya pilih wadah pot yang ukurannya sedikit lebih besar dari ukuran tanaman.

Aglaonema dapat ditanam dalam pot dari bahan yang berbeda seperti plastik, tanah liat, atau beton. Namun, pastikan bahwa tanah pot tidak mengalami kebocoran atau keretakan. Juga, jangan lupa untuk membersihkan pot sebelum menanam Aglaonema di dalamnya.

2. Jenis Tanah yang Cocok

Tanah yang cocok untuk Aglaonema adalah tanah dengan tekstur yang cukup ringan, terdiri atas campuran tanah, cocopeat dan pasir atau tanah humus dan pasir yang dicampur dengan arang sekam. Tanah tersebut harus memiliki pH netral atau sedikit asam. Pastikan bahwa tanah yang digunakan tidak terlalu padat dan mudah menyerap air, serta memiliki drainase yang baik.

Aglaonema tidak menyukai tanah yang terlalu basah dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos ke tanah setiap 2-3 bulan sekali agar tanaman tetap sehat dan subur.

3. Penyiraman yang Tepat

Penyiraman yang tepat sangat penting untuk kesehatan Aglaonema. Pasir bisa mengering lebih cepat dibandingkan dengan tanah humus. Namun, penyiraman terlalu sering dapat membuat akar membusuk dan membuat daun memudar.

Sebaiknya, siram Aglaonema setiap dua kali seminggu. Jika tanaman ditanam dalam pasir, tambahkan air sedikit-sedikit sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu. Selalu periksa kelembaban tanah dengan menjentikkan jari di permukaan tanah. Jika tanah terasa kering, maka segeralah disiram hingga air mengalir melalui lubang drainase di bagian bawah pot.

4. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Pemilihan lokasi yang tepat untuk menempatkan Aglaonema juga sangat penting. Tanaman ini lebih menyukai tempat yang lembap dan teduh. Jangan menaruh Aglaonema di bawah sinar matahari langsung, karena bisa menyebabkan daun rusak dan menguning. Jangan juga meletakkannya di tempat yang terlalu dingin, seperti di dekat AC atau kipas angin.

Sebaiknya letakkan Aglaonema di tempat yang memiliki banyak sinar matahari yang tersebar, seperti dekat jendela atau area yang cukup terang. Jangan meletakkannya di tempat yang terlalu kelembapan, seperti di dekat kamar mandi atau dapur.

5. Pemangkasan Aglaonema

Pemangkasan Aglaonema perlu dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman dan mencegah pertumbuhan yang terlalu cepat. Pemangkasan juga dapat memperpanjang umur tanaman.

Aglaonema dapat dipangkas dengan menggunakan gunting tajam. Jangan lupa untuk membersihkan gunting sebelum digunakan, agar tidak menularkan penyakit ke tanaman. Pemangkasan dilakukan saat tanaman berumur setidaknya 6 bulan dan gunakan pangkas yang tajam dan steril. Pangkas batang dengan beberapa daun, dan ikuti garis batang. Buang daun yang menguning atau rusak, segera potong dan buang agar tidak menyebar kuman.

FAQ Aglaonema

Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Aglaonema bisa ditanam di dalam ruangan? Ya, Aglaonema bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
2. Apa yang harus dilakukan jika daun Aglaonema menguning? Periksa apakah tanah terlalu basah atau terlalu kering. Jika terlalu basah, kurangi frekuensi penyiraman. Jika terlalu kering, tambahkan jumlah air yang cukup.
3. Apa yang harus dilakukan jika daun Aglaonema kering? Periksa apakah Tanah terlalu kering. Jika terlalu kering, siram tanaman lebih sering.
4. Apakah Aglaonema membutuhkan pupuk? Ya, Aglaonema membutuhkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos setiap 2-3 bulan sekali.

Cara Mengatasi Masalah pada Aglaonema

1. Daun Aglaonema Menguning

Daun Aglaonema yang menguning biasanya disebabkan oleh kelebihan air atau kurang sinar matahari. Pastikan bahwa tanaman tidak terkena sinar matahari langsung dan jangan terlalu banyak menyiram tanaman.

2. Daun Aglaonema Keriting

Daun Aglaonema yang keriting bisa disebabkan oleh udara yang terlalu kering atau kekurangan air. Cobalah untuk meletakkan tanaman di tempat yang lembap atau menambah frekuensi penyiraman.

3. Daun Aglaonema Terlalu Banyak Bertumbuh

Jika daun Aglaonema terlalu banyak bertumbuh, bisa jadi tanaman membutuhkan pemangkasan. Pemangkasan dapat mendorong pertumbuhan tanaman yang lebih merata dan sehat. Potong daun dengan hati-hati menggunakan gunting tajam dan bersihkan gunting sebelum digunakan.

4. Tanaman Terserang Hama dan Penyakit

Jika Aglaonema terserang hama atau penyakit, segera pisahkan tanaman dari tanaman lainnya. Lalu, gunakan insektisida atau fungisida untuk mengatasi masalah tersebut. Pastikan bahwa insektisida atau fungisida yang digunakan aman untuk tanaman Aglaonema.

Conclusion

Semoga artikel tentang cara merawat Aglaonema ini bermanfaat dan bisa membantu Sobat JSI dalam merawat tanaman kesayangan. Perhatikan dengan seksama kondisi tanaman dan jangan lupa untuk merawat tanaman secara teratur. Dengan perawatan yang baik, Aglaonema akan tetap sehat dan indah. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Merawat Aglaonema