Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang cara sendawakan bayi yang bisa menjadi solusi praktis bagi Moms dan Dads yang memiliki bayi sulit bersendawa. Sendawa pada bayi sangat penting untuk membuang udara yang terperangkap di dalam lambung bayi. Jika Moms dan Dads merasa kesulitan saat bayi sendawa, jangan khawatir! Kita akan membahasnya secara detail dalam artikel ini.
Apa itu Sendawa dan Mengapa Bayi Harus Bersendawa?
Sendawa adalah proses di mana bayi membuang udara yang tertelan selama menyusu atau menghisap dot. Ketika Moms dan Dads memberi makan bayi, bayi akan menelan sejumlah udara yang masuk ke dalam lambung. Udara tersebut harus dikeluarkan agar bayi tidak mengalami rasa tidak nyaman atau kembung.
Bayi harus bersendawa setelah setiap pemberian makan. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di perut. Bayi yang tidak bersendawa dapat mengalami kembung, sakit perut, atau muntah. Jadi pastikan Moms dan Dads membantu bayi untuk sendawa setelah setiap pemberian makan.
Tanda Bayi Perlu Bersendawa
Agar Moms dan Dads dapat membantu bayi sendawa, Moms dan Dads perlu mengetahui tanda-tanda bayi yang perlu bersendawa. Beberapa tanda bayi yang perlu bersendawa antara lain:
Tanda-tanda Bayi yang Perlu Bersendawa |
---|
Bayi terlihat gelisah atau rewel setelah makan |
Bayi mengeluarkan suara seperti “hik” atau “krek” |
Bayi menjadi kembung atau sakit perut |
Jika Moms dan Dads melihat tanda-tanda tersebut, segeralah membantu bayi untuk bersendawa.
Cara Sendawakan Bayi yang Praktis dan Efektif
Berikut adalah beberapa cara sendawakan bayi yang praktis dan efektif. Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Melakukan Posisi Terlentang ke Kanan dan Kiri
Salah satu cara yang paling mudah dan praktis adalah dengan membaringkan bayi terlentang ke kiri dan kanan bergantian. Hal ini dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di perut bayi. Pastikan Moms dan Dads menopang kepala bayi dan menggerakkan badan bayi perlahan-lahan.
2. Memijat Perut Bayi
Memijat perut bayi juga dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di perut. Moms dan Dads dapat memijat perut bayi dengan gerakan memutar searah jarum jam. Lakukan gerakan tersebut perlahan-lahan agar tidak membuat bayi tidak nyaman.
3. Mengangkat Bayi dengan Posisi Leher Tertunduk
Mengangkat bayi dengan posisi leher tertunduk juga dapat membantu bayi sendawa. Moms dan Dads dapat mengangkat bayi dengan posisi tubuh yang agak tegak dan memiringkan kepala bayi sedikit ke bawah. Gerakan ini akan membantu udara keluar dari perut bayi.
4. Mengusap Punggung Bayi
Mengusap punggung bayi juga dapat membantu bayi bersendawa. Moms dan Dads dapat mengusap punggung bayi dengan gerakan melingkar dari bawah ke atas. Lakukan gerakan tersebut secara perlahan-lahan agar bayi merasa nyaman.
5. Memberikan Dot atau Jari
Jika Moms dan Dads memberikan susu formula atau ASI, Moms dan Dads dapat mencoba memberikan dot atau jari pada bayi untuk membantu bayi sendawa. Moms dan Dads dapat memasukkan jari pada mulut bayi dan menekan langit-langit mulut. Hal ini akan membantu bayi untuk bersendawa dengan mudah.
FAQ
1. Apakah Bayi Harus Bersendawa Setelah Setiap Pemberian Makan?
Ya. Setelah setiap pemberian makan, bayi harus bersendawa untuk membuang udara yang terperangkap di dalam lambung.
2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Tidak Mau Bersendawa?
Jika bayi tidak mau bersendawa, Moms dan Dads dapat mencoba mengubah posisi bayi atau memberikan jeda beberapa menit sebelum mencoba lagi. Jika Moms dan Dads masih merasa khawatir, segeralah berkonsultasi dengan dokter anak.
3. Apakah Ada Cara Lain untuk Membantu Bayi Bersendawa?
Selain cara-cara yang telah dijelaskan di atas, Moms dan Dads juga dapat mencoba merubah posisi bayi saat menyusu atau mengganti posisi saat memberikan pemberian makan. Hal ini dapat membantu udara keluar dari perut bayi dengan mudah.
Kesimpulan
Moms dan Dads, semoga artikel tentang cara sendawakan bayi ini bermanfaat bagi kalian dan tentunya juga bagi bayi kalian. Ingat, sendawa pada bayi sangat penting untuk kesehatan bayi dan harus dilakukan setelah setiap pemberian makan. Jika Moms dan Dads masih merasa khawatir atau kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!