Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang tata cara shalat istiqa. Shalat istiqa adalah shalat sunnah yang dilakukan ketika datang musim kekeringan dan meminta agar hujan turun. Saat ini, shalat istiqa masih sering dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang tata cara shalat istiqa.
1. Menentukan Waktu Shalat Istiqa
Shalat istiqa dilakukan ketika datang musim kemarau atau kekeringan yang cukup lama. Pemerintah biasanya menetapkan waktu shalat istiqa jika musim kemarau terlalu panjang dan tidak ada tanda-tanda hujan akan datang dalam waktu dekat. Untuk menentukan waktu shalat istiqa, kita bisa mengikuti pengumuman dari pemerintah setempat atau menanyakan kepada ulama.
Shalat istiqa biasanya dilakukan setelah shalat zuhur atau sebelum shalat asar. Namun, waktu shalat istiqa juga bisa berbeda-beda tergantung pada masing-masing daerah.
Hal yang perlu diperhatikan adalah shalat istiqa sebaiknya dilakukan ketika masih siang dan sebelum masuk waktu maghrib. Hal ini dikarenakan doa istiqa yang dibaca dalam shalat harus dilakukan di saat masih terang benderang.
2. Persiapan Sebelum Shalat Istiqa
Sebelum melaksanakan shalat istiqa, sebaiknya kita mempersiapkan diri terlebih dahulu. Kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mandi atau berwudhu
- Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi
- Membaca doa sebelum shalat
Dalam shalat istiqa, kita bisa menggunakan pakaian yang biasa digunakan untuk shalat lima waktu. Namun, jika memungkinkan, sebaiknya menggunakan pakaian yang baru agar lebih khusyuk dalam melaksanakan shalat.
3. Tata Cara Melaksanakan Shalat Istiqa
Tata cara melaksanakan shalat istiqa sama dengan tata cara melaksanakan shalat sunnah lainnya. Berikut ini adalah tata cara melaksanakan shalat istiqa:
- Berdiri dengan tegak menghadap kiblat
- Membaca niat shalat istiqa
- Membaca takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tahiyat awal dan akhir
- Membaca salam
4. Doa Istiqa yang Dibaca dalam Shalat
Dalam shalat istiqa, kita membaca doa istiqa yang sebelumnya telah dipilih oleh pemerintah atau oleh ulama setempat. Doa istiqa biasanya berisi permohonan agar Allah SWT mengirimkan hujan yang berkah dan menjauhkan segala bencana.
5. FAQ tentang Shalat Istiqa
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah shalat istiqa wajib dilakukan? | Shalat istiqa tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan ketika datang musim kemarau yang panjang. |
Siapa yang bisa melaksanakan shalat istiqa? | Shalat istiqa bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. |
Berapa jumlah rakaat dalam shalat istiqa? | Jumlah rakaat dalam shalat istiqa tidak ditentukan secara pasti. Biasanya dilakukan 2 rakaat atau 4 rakaat. |
Bagaimana cara mengamalkan hasil dari shalat istiqa? | Hasil dari shalat istiqa bisa dilihat dari hujan yang turun setelah shalat dilaksanakan. Kita juga bisa mengamalkan hasil dari shalat istiqa dengan menyumbangkan sedekah atau melakukan kebaikan kepada sesama. |
6. Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang tata cara shalat istiqa. Shalat istiqa adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan untuk memohon turunnya hujan ketika musim kemarau terlalu panjang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.