Tata Cara Shalat Tasbih: Pelajari Bersama Sobat JSI

Salam hangat untuk Sobat JSI, kali ini kami akan membahas tentang tata cara shalat tasbih. Shalat tasbih adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadan. Yuk, pelajari bersama-sama di bawah ini!

Apa itu Shalat Tasbih?

Shalat tasbih adalah salah satu bentuk shalat sunnat yang terdiri dari empat rakaat. Shalat ini dilakukan dengan membaca tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Shalat tasbih bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, namun dianjurkan untuk dilakukan di awal waktu shalat fardhu.

Shalat tasbih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:

Manfaat Shalat Tasbih
Mendapatkan pahala yang besar
Membersihkan hati dari dosa
Mendekatkan diri pada Allah SWT

Bagaimana Tata Cara Shalat Tasbih?

Berikut adalah tata cara shalat tasbih:

  1. Berdiri menghadap kiblat dengan niat shalat tasbih.
  2. Membaca takbiratul ihram.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek pada setiap rakaatnya.
  5. Setelah membaca surah pendek, membaca tasbih sebanyak 15 kali.
  6. Melakukan ruku’ dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  7. Bangkit dari ruku’ dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  8. Menyembah sujud dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  9. Bangkit dari sujud dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
  10. Selesai melakukan empat rakaat, membaca tahiyyat akhir dan salam.

Selesai shalat tasbih, jangan lupa untuk membaca doa sesudah shalat. Berikut adalah doa sesudah shalat tasbih:

Bacaan doa sesudah shalat tasbih:

Subhaanallaah, walhamdu lillaah, walaailaha illallaahu wallaahu akbar. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'ala kulli syai'in qadiirun. Allahumma laa maani'a lima a'athayta wa laa mu'tiya lima mana'ta wa laa yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Shalat Tasbih?

Shalat tasbih bisa dilakukan kapan saja sepanjang hari, namun ada waktu-waktu yang lebih dianjurkan, di antaranya:

  1. Setelah shalat fajar.
  2. Setelah shalat zuhur.
  3. Setelah shalat asar.
  4. Setelah shalat maghrib.

Dengan melaksanakan shalat tasbih di waktu-waktu tersebut, diharapkan kita dapat mendapatkan manfaat yang lebih besar dan membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Shalat Tasbih

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan shalat tasbih, di antaranya:

  1. Memperbanyak bertasbih dan berdzikir pada setiap rakaatnya.
  2. Memperhatikan gerakan-gerakan shalat dengan khusyuk.
  3. Menghindari berbicara dan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu khusyuk shalat.
  4. Melakukan shalat tasbih secara rutin untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
  5. Menjaga kebersihan dan kehormatan saat melaksanakan shalat tasbih.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tasbih dengan baik dan mendapatkan manfaat yang maksimal.

FAQ

1. Apa itu shalat tasbih?

Shalat tasbih adalah salah satu bentuk shalat sunnat yang terdiri dari empat rakaat. Shalat ini dilakukan dengan membaca tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya.

2. Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan shalat tasbih?

Shalat tasbih bisa dilakukan kapan saja sepanjang hari, namun ada waktu-waktu yang lebih dianjurkan, di antaranya setelah shalat fajar, shalat zuhur, shalat asar, dan shalat maghrib.

3. Apa manfaat dari shalat tasbih?

Manfaat shalat tasbih antara lain mendapatkan pahala yang besar, membersihkan hati dari dosa, dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang tata cara shalat tasbih. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat JSI dalam mempelajari dan melaksanakan shalat tasbih dengan baik. Jangan lupa untuk melaksanakan shalat tasbih secara rutin untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Tata Cara Shalat Tasbih: Pelajari Bersama Sobat JSI