Halo Sobat JSI! Dalam Islam, sholat adalah salah satu ibadah penting yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Dalam melaksanakan sholat, kita harus mengikuti tata cara dan bacaannya yang benar agar sholat kita diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah penjelasan mengenai tata cara sholat dan bacaannya.
1. Persiapan Sebelum Sholat
Sebelum memulai sholat, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pertama-tama, kita harus berwudhu terlebih dahulu. Wudhu adalah membersihkan anggota badan dengan air suci.
Setelah berwudhu, kita juga harus memastikan bahwa kita memakai pakaian yang bersih dan rapi serta menutup aurat dengan sempurna.
Selanjutnya, kita harus memilih tempat yang tenang dan bersih untuk melaksanakan sholat. Pastikan juga bahwa kita menghadap kiblat.
Setelah itu, kita bisa mulai memulai sholat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
2. Niat Sholat
Sebelum memulai sholat, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat sholat harus dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan.
Contoh niat sholat zuhur:
Niat Sholat Zuhur |
---|
Ushalli salatal zuhri rak’ataini lillahi ta’ala |
Jangan lupa untuk mengikuti bacaan yang benar saat berniat sholat.
3. Takbiratul Ihram
Setelah berniat, kita harus melakukan takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah mengangkat tangan sejajar dengan bahu ke samping telinga dan mengucapkan kalimat “Allahu Akbar”.
Hal ini menandakan bahwa kita telah memasuki sholat dan mulai melakukan rukun pertama sholat.
Berikut adalah takbiratul ihram:
Takbiratul Ihram |
---|
Allahu Akbar |
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah melakukan takbiratul ihram, kita harus membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Quran yang harus dibaca pada setiap rakaat sholat.
Berikut adalah bacaan surat Al-Fatihah:
Bacaan Surat Al-Fatihah |
---|
Bismillahirrahmanirrahim |
Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin |
Ar-rahmanir-rahim |
Maliki yawmid-din |
Iyyaka na’abudu wa iyyaka nasta’in |
Ihdinas-siratal mustaqim |
Siratal ladheena an’amta ‘alayhim |
Ghairil-maghdubi ‘alayhim |
Wa lad-dallin |
5. Membaca Surat Al-Quran Lainnya
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita bisa membaca surat Al-Quran lainnya. Pada setiap sholat, biasanya terdapat bacaan surat Al-Quran yang harus dibaca. Bacaan ini berbeda-beda tergantung pada waktu sholat dan jumlah rakaatnya.
Jangan lupa untuk memperhatikan bacaan dan tata cara membacanya dengan benar.
6. Rukuk
Setelah selesai membaca surat Al-Quran, kita harus melakukan rukuk. Rukuk adalah membungkukkan badan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Selama rukuk, kita harus membaca doa rukuk.
Berikut adalah doa rukuk:
Doa Rukuk |
---|
Subhana Rabbiyal Adhim |
7. I’tidal
Setelah rukuk, kita harus kembali ke posisi berdiri dengan tegak dan membaca “Sami’allahu liman hamidah”. Setelah itu, kita harus membaca “Rabbana lakal hamd”.
Berikut adalah bacaan i’tidal:
Bacaan I’tidal |
---|
Sami’allahu liman hamidah |
Rabbana lakal hamd |
8. Sujud
Setelah i’tidal, kita harus melakukan sujud. Sujud adalah membungkukkan badan dengan meletakkan dahi, dua tangan, dua lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Selama sujud, kita harus membaca doa sujud.
Berikut adalah doa sujud:
Doa Sujud |
---|
Subhana Rabbiyal A’la |
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, kita harus duduk sejenak. Selama duduk di antara dua sujud, kita bisa membaca doa seperti doa yang dibaca setelah selesai melakukan dua sujud.
Berikut adalah doa setelah dua sujud:
Doa Setelah Dua Sujud |
---|
Rabbighfirli Warhamni Wahdini Warzuqni |
10. Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, kita harus melakukan sujud kedua. Selama sujud kedua, kita harus membaca doa sujud seperti pada sujud pertama.
11. Tahiyat Awal
Setelah melakukan sujud kedua, kita harus melakukan tahiyat awal. Tahiyat awal adalah membaca doa ketika posisi duduk antara dua sujud.
Berikut adalah bacaan tahiyat awal:
Bacaan Tahiyat Awal |
---|
At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat-tayyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish-shalihin. Ash-hadu an la ilaha illallahu wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh. |
12. Tasyahud
Setelah tahiyat awal, kita harus membaca tasyahud. Tasyahud adalah doa yang dibaca ketika duduk dalam sholat.
Berikut adalah bacaan tasyahud:
Bacaan Tasyahud |
---|
At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat-tayyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish-shalihin. Ash-hadu an la ilaha illallahu wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh. Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim innaka hamidum majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim innaka hamidum majid. |
13. Salam
Setelah membaca tasyahud, kita harus memberikan salam ke kanan dan ke kiri. Salam adalah mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” ke arah kanan dan kiri.
Berikut adalah salam:
Salam |
---|
Assalamu’alaikum warahmatullah |
14. Sholat Jumat
Untuk sholat Jumat, tata cara dan bacaannya sedikit berbeda dengan sholat yang lain. Pada sholat Jumat, kita harus mendengarkan khutbah dan membaca doa qunut setelah rukuk kedua.
Berikut adalah doa qunut:
Doa Qunut |
---|
Allahumma innan-nasta’inuka wa nastaghfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nusni ‘alaikal khair, wa nasykuruka wa laa nakfuruka wa nakhla’u wa natruku mai yafjuruka, Allahumma iyyaka na’budu wa laka nusalli wa nasjudu wa ilaika nas’a wa nahfidu wa narju rahmataka wa nakhsha ‘azabaka inna ‘azabaka bil kufufi mulhiq. |
15. Sholat Idul Fitri dan Idul Adha
Untuk sholat Idul Fitri dan Idul Adha, tata cara dan bacaannya juga berbeda dengan sholat yang lain. Pada sholat Idul Fitri dan Idul Adha, kita harus membaca takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.
Berikut adalah takbir pada sholat Idul Fitri dan Idul Adha:
Takbir Idul Fitri dan Idul Adha |
---|
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Laa ilaha illallahu wallahu akbar Allahu Akbar wa lillahil hamd. |
16. Sholat Dhuha
Untuk sholat Dhuha, tata cara dan bacaannya juga berbeda dengan sholat yang lain. Pada sholat Dhuha, kita harus melakukan dua rakaat sholat dengan membaca surat Al-Fatihah dan satu surat Al-Quran yang lain pada setiap rakaatnya.
17. Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat fardhu. Pada sholat sunnah rawatib, kita harus melakukan dua rakaat sholat untuk sholat zuhur, empat rakaat untuk sholat ashar, dan dua rakaat untuk sholat isya.
18. Sholat Tahajud
Sholat tahajud dilakukan pada malam hari setelah tidur sejenak. Pada sholat tahajud, kita harus melakukan dua rakaat sholat dengan membaca surat Al-Fatihah dan satu surat Al-Quran yang lain pada setiap rakaatnya.
19. Sholat Istikharah
Sholat istikharah dilakukan ketika kita ingin meminta petunjuk dari Allah SWT dalam mengambil keputusan. Pada sholat istikharah, kita harus melakukan dua rakaat sholat dengan membaca doa istikharah setelah salam.
Berikut adalah doa istikharah:
Doa Istikharah |
---|
Allahumma inni astakhiruka bi ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as’aluka min fadlika al-‘azim fa-innaka taqdiru walaa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘allamu-l-ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadha-l-amra khayrun li fi diini wa ma’ashi wa’aqibati amri faqdir-hu li wa yassir-hu li thumma barik-li fihi wa in kunta ta’lamu anna hadha-lamra sharrun li fi diini wa ma’ashi wa’aqibati amri fasrif-hu anni wasrifni anh waqdir li al-khayra haythu kana thumma ardini bihi. |
20. FAQ
1. Bagaimana cara menjaga konsentrasi dalam sholat?
Untuk menjaga konsentrasi dalam sholat, kita bisa melakukan beberapa hal seperti menjaga lingkungan sekitar yang tenang, memfokuskan pikiran hanya pada Allah SWT, dan menghindari pikiran yang tidak penting saat beribadah.
2. Apa yang harus dilakukan jika lupa dalam sholat?
Jika lupa dalam sholat, kita harus berusaha mengingat kembali rukun yang telah dilakukan sebelumnya. Jika tetap tidak ingat, bisa melakukan sujud sahwi setelah salam.
3. Apa yang harus dilakukan jika terganggu saat sholat?
Jika terganggu saat sholat, kita bisa menghentikan sejenak sholat dan memperbaiki kondisi sekitar. Setelah itu, kita bisa melanjutkan sholat dari awal.
4. Apa yang harus dilakukan jika terlewatkan waktu sholat?
Jika terlewatkan waktu sholat, kita harus segera melaksanakan sholat setelah ingat atau menunaikan qadha jika sudah waktu berikutnya.
5. Apa yang harus dilakukan jika berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk berwudhu?
Jika berada di tempat yang tidak memung