Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang tata cara shalat qashar. Bagi sebagian orang yang sering bepergian atau memiliki kesibukan yang padat, shalat qashar bisa menjadi solusi agar ibadah tetap terjaga. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar shalat qashar tetap sah dan sesuai dengan syariat Islam.
1. Pengertian Shalat Qashar
Shalat qashar adalah shalat yang dilakukan dengan memperpendek jumlah rakaatnya. Contohnya, shalat dzuhur yang biasanya terdiri dari empat rakaat, bisa dipersingkat menjadi dua rakaat jika sedang dalam perjalanan atau memiliki kesibukan yang padat. Syarat untuk menjalankan shalat qashar adalah berada dalam perjalanan minimal 80 km atau memiliki kesibukan yang padat.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tabel yang menyajikan perbedaan jumlah rakaat shalat wajib antara shalat biasa dan shalat qashar:
Shalat | Rakaat (Biasa) | Rakaat (Qashar) |
---|---|---|
Shubuh | 2 | 2 |
Dzuhur | 4 | 2 |
Ashar | 4 | 2 |
Maghrib | 3 | 2 |
Isya | 4 | 2 |
2. Tata Cara Shalat Qashar
Berikut adalah langkah-langkah tata cara shalat qashar:
a. Niat
Seperti shalat biasa, shalat qashar juga harus diawali dengan niat. Niat shalat qashar harus jelas dan tidak boleh tercampur-aduk dengan niat shalat biasa.
b. Takbiratul Ihram
Setelah niat, lakukan takbiratul ihram untuk memulai shalat. Ingatlah untuk melafalkan bacaan takbir dengan jelas dan khusyuk.
c. Membaca Al-Fatihah dan Surah Pendek
Setelah takbiratul ihram, baca Al-Fatihah dan surah pendek seperti biasa. Namun, pada shalat qashar, bacaan Al-Fatihah dan surah pendek hanya dilakukan satu kali.
d. Ruku
Setelah membaca Al-Fatihah dan surah pendek, lakukan ruku seperti biasa. Pada shalat qashar, ruku hanya dilakukan satu kali.
e. I’tidal
Setelah ruku, kembali ke posisi berdiri dengan posisi yang tegap dan melafalkan takbir. Pada shalat qashar, i’tidal juga hanya dilakukan satu kali.
f. Sujud
Setelah i’tidal, lakukan sujud seperti biasa. Namun, pada shalat qashar, sujud hanya dilakukan satu kali.
g. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, duduklah sambil menegakkan badan kemudian duduk di atas lutut dengan posisi yang tegak. Pada shalat qashar, duduk di antara dua sujud juga hanya dilakukan satu kali.
h. Pembacaan Tasyahud Akhir
Setelah duduk di antara dua sujud, bacalah tasyahud akhir seperti biasa. Pada shalat qashar, tasyahud akhir juga hanya dilakukan satu kali.
i. Salam
Setelah membaca tasyahud akhir, tutup shalat dengan salam seperti biasa.
3. FAQ tentang Shalat Qashar
a. Apakah Shalat Qashar Wajib Dilakukan?
Shalat qashar tidak diwajibkan bagi orang yang tidak dalam perjalanan atau tidak memiliki kesibukan yang padat. Namun, shalat qashar dianjurkan bagi mereka yang memenuhi syarat tersebut agar memudahkan dalam menjaga ibadah shalat.
b. Apakah Shalat Qashar Bisa Dilakukan Setiap Hari?
Tidak, shalat qashar hanya bisa dilakukan ketika kamu sedang dalam perjalanan minimal 80 km atau memiliki kesibukan yang padat. Jika kamu tidak memenuhi syarat tersebut, maka shalat qashar tidak bisa dilakukan dan harus melakukan shalat biasa.
c. Apakah Ada Perbedaan Pelaksanaan Shalat Qashar dan Shalat Biasa?
Ada beberapa perbedaan pelaksanaan shalat qashar dan shalat biasa, seperti jumlah rakaat yang lebih sedikit dan proses shalat yang lebih singkat. Namun, prinsip dasar shalat tetap sama, yaitu mengikuti syariat Islam dengan khusyuk dan penuh rasa taqwa.
d. Apakah Shalat Qashar Bisa Dilakukan Secara Berjamaah?
Iya, shalat qashar bisa dilakukan secara berjamaah. Namun, jika dalam satu kelompok ada yang tidak memenuhi syarat untuk shalat qashar, maka sebaiknya seluruh kelompok melakukan shalat biasa agar tidak menimbulkan kesalahan dalam beribadah.
e. Bagaimana Jika Saya Salah dalam Melakukan Shalat Qashar?
Jika kamu salah dalam melakukan shalat qashar, maka segera perbaiki kesalahan tersebut dan lakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan dengan cara sujud dua kali setelah salam dan mengucapkan bacaan sujud sahwi.
4. Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang tata cara shalat qashar. Shalat qashar adalah solusi bagi mereka yang sering bepergian atau memiliki kesibukan yang padat agar ibadah tetap terjaga. Namun, perlu diperhatikan bahwa shalat qashar hanya bisa dilakukan ketika kamu memenuhi syarat untuk menjalankannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan praktis bagi Sobat JSI dalam menjaga ibadah shalat. Terima kasih.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.