Hello Sobat JSI! Kali ini, kita akan membahas cara mensucikan najis mugholadoh. Sebelum mulai, kita perlu mengetahui terlebih dahulu arti dari najis mugholadoh. Najis mugholadoh adalah benda yang keluar dari lubang kemaluan atau dubur yang telah mengalami proses penyucian namun masih meninggalkan bau yang tidak sedap. Apa saja cara mensucikan najis mugholadoh? Simak penjelasan berikut ini.
Cara Mensucikan Najis Mugholadoh Dengan Air
Metode pertama untuk mensucikan najis mugholadoh adalah dengan menggunakan air. Ini adalah cara yang paling umum dan bisa dilakukan di mana saja. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan air yang cukup bersih dan suci.
- Basuh bagian yang terkena najis mugholadoh dengan air minimal tiga kali.
- Bersihkan lagi bagian tersebut dengan tisu atau lap yang bersih.
- Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah melakukan proses tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika membersihkan najis mugholadoh dengan air, harus menggunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian yang terkontaminasi. Sebab, tangan kanan digunakan untuk memegang makanan atau benda-benda suci lainnya.
FAQ: Apakah air biasa bisa digunakan untuk mensucikan najis?
Tentu bisa, asal air tersebut cukup bersih dan suci. Jika tidak ada air yang tersedia, bisa menggunakan tisu basah atau kain bersih yang telah dicelupkan ke dalam air suci.
Cara Mensucikan Najis Mugholadoh Dengan Tanah
Selain menggunakan air, cara mensucikan najis mugholadoh yang lain adalah dengan tanah atau debu suci. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cari tanah yang bersih dan suci.
- Ambil sejumput tanah tersebut.
- Rapatkan tanah tersebut di tangan kiri.
- Gosokan tanah di bagian yang terkena najis mugholadoh sebanyak tiga kali.
- Bersihkan bagian yang terkontaminasi dengan lap atau tisu yang bersih.
Ketika menggunakan tanah untuk membersihkan najis mugholadoh, harus dipastikan bahwa tanah yang digunakan bersih dan suci. Selain itu, juga harus memperhatikan cara pengambilan tanah yang benar. Jangan mengambil tanah dari tempat yang dianggap najis, seperti kuburan atau tempat pembuangan sampah.
FAQ: Apakah debu suci juga bisa digunakan untuk membersihkan najis mugholadoh?
Iya, debu suci yang terdapat pada karpet atau permadani masjid dapat digunakan sebagai pengganti tanah. Namun, tetap perlu memerhatikan kebersihan dan kesucian debu tersebut.
Cara Mensucikan Najis Mugholadoh Dengan Daun Bidara
Cara mensucikan najis mugholadoh yang lain adalah dengan menggunakan daun bidara. Daun ini memiliki sifat yang dapat membersihkan najis serta menghilangkan bau yang tidak sedap. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cari daun bidara yang segar dan bersih.
- Bersihkan daun bidara dengan air.
- Letakkan daun bidara di tempat yang datar.
- Luruskan daun bidara dengan tangan kiri.
- Pegang bagian ujung daun dengan tangan kanan.
- Gosokkan daun bidara di bagian yang terkena najis mugholadoh sebanyak tiga kali.
Setelah itu, bersihkan bagian yang terkena najis dengan lap atau tisu yang bersih.
FAQ: Apakah daun bidara yang sudah kering bisa digunakan?
Tidak bisa. Karena daun yang sudah kering mengandung banyak serat yang dapat meninggalkan sisa-sisa di bagian tubuh yang terkena najis mugholadoh.
Cara Mensucikan Najis Mugholadoh Dengan Sabun
Metode terakhir yang dapat digunakan untuk mensucikan najis mugholadoh adalah dengan menggunakan sabun. Sabun dapat membantu membersihkan najis mugholadoh secara maksimal serta membuat kulit lebih bersih dan harum. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan air yang cukup bersih dan suci.
- Basuh bagian yang terkena najis mugholadoh dengan air minimal tiga kali.
- Oleskan sabun ke bagian yang terkena najis mugholadoh.
- Pijat perlahan bagian tersebut.
- Basuh lagi dengan air suci sebanyak tiga kali.
- Bersihkan bagian tersebut dengan lap atau tisu yang bersih.
Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan sabun adalah memilih sabun yang tidak mengandung alkohol. Sebab, alkohol dapat merusak dan mengiritasi kulit.
Tabel Perbandingan Cara Mensucikan Najis Mugholadoh
| No | Cara | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|
| 1 | Air | Mudah dan bisa dilakukan di mana saja | Tidak dapat dilakukan di tempat yang tidak ada sumber air |
| 2 | Tanah | Bisa dilakukan di mana saja | Mengambil tanah harus memperhatikan kebersihan dan kesuciannya |
| 3 | Daun Bidara | Dapat menghilangkan bau yang tidak sedap | Memerlukan perhatian khusus saat pengambilan dan penggunaannya |
| 4 | Sabun | Membersihkan najis dengan lebih maksimal | Tidak dapat dilakukan di tempat yang tidak ada sumber air |
Kesimpulan
Demikian cara mensucikan najis mugholadoh yang bisa Sobat JSI terapkan. Pilihlah metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang Sobat JSI alami. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh serta lingkungan sekitar.
FAQ
1. Bagaimana jika terkena najis mugholadoh saat sedang dalam perjalanan dan tidak ada air atau tempat yang memungkinkan untuk membersihkan najis?
Saat kondisi darurat seperti itu, kita dapat melakukan tayammum. Tayammum adalah cara menggantikan wudhu atau mandi dengan mengusap beberapa bagian badan dengan debu atau tanah yang suci.
2. Apakah boleh membersihkan najis mugholadoh dengan air yang tidak suci?
Tidak boleh. Karena menggunakan air yang tidak suci tidak akan bisa membersihkan najis dengan sempurna. Selain itu, membersihkan najis dengan air yang tidak suci dapat menambah kadar najis tersebut.
