Hello Sobat JSI! Kesehatan bayi merupakan hal yang paling penting bagi orangtua. Ketika bayi mengalami demam, orangtua pasti akan merasa khawatir dan tidak tenang. Demam pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi virus atau bakteri. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menurunkan panas pada bayi dengan aman dan efektif. Yuk, simak sampai selesai!
1. Kenali Suhu Normal Tubuh Bayi
Sebelum memulai, penting bagi orangtua untuk mengetahui suhu normal tubuh bayi. Suhu normal tubuh bayi adalah antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celsius. Jadi, jika suhu tubuh bayi melebihi 37,5 derajat Celsius, maka itu menandakan bayi sedang mengalami demam. Selanjutnya, bagaimana cara menurunkan panas pada bayi yang sedang demam? Simak selengkapnya di bawah ini.
1.1. Periksa Suhu Tubuh Bayi Secara Rutin
Orangtua perlu memperhatikan suhu tubuh bayi secara rutin. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan termometer digital. Selain itu, hindari penggunaan termometer air raksa yang dapat berbahaya untuk kesehatan bayi. Orangtua dapat memeriksa suhu tubuh bayi di bagian ketiak atau rektum.
1.2. Waspadai Tanda-tanda Demam Berbahaya pada Bayi
Orangtua juga perlu waspada terhadap tanda-tanda demam berbahaya pada bayi, seperti napas cepat, kulit kemerahan, kejang, atau penurunan kesadaran. Jika bayi mengalami tanda-tanda tersebut, segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
1.3. Perhatikan Kondisi Bayi Selama Demam
Pada saat bayi mengalami demam, orangtua perlu memperhatikan kondisi bayi dengan baik. Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan air putih atau ASI secara rutin. Selain itu, berikan pakaian yang tipis dan lega agar bayi tidak merasa kepanasan.
1.4. Jangan Berikan Obat Demam Tanpa Konsultasi dengan Dokter
Orangtua perlu berhati-hati dalam memberikan obat demam pada bayi. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat demam pada bayi. Pilih obat yang aman dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.
1.5. Konsultasikan dengan Dokter Jika Demam Tidak Kunjung Turun
Jika demam pada bayi tidak kunjung turun setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memeriksa bayi dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi bayi.
2. Cara Menurunkan Panas Bayi Tanpa Obat
Sebelum memberikan obat, sebaiknya orangtua mencoba cara menurunkan panas pada bayi tanpa obat terlebih dahulu. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan:
2.1. Beri Air Putih Secara Rutin
Memberikan air putih secara rutin dapat membantu mencegah dehidrasi pada bayi. Selain itu, air putih juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh pada bayi yang demam.
2.2. Gunakan Kain Basah di Kepala dan Kaki Bayi
Menggunakan kain basah pada kepala dan kaki bayi dapat membantu menurunkan suhu tubuh pada bayi yang demam. Caranya, rendam kain dalam air dingin, peras, dan letakkan pada kepala dan kaki bayi selama beberapa menit.
2.3. Mandikan Bayi dengan Air Hangat
Mandikan bayi dengan air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Namun, pastikan suhu air tidak terlalu panas dan sesuai dengan suhu tubuh bayi.
2.4. Berikan ASI Secara Rutin
Memberikan ASI secara rutin dapat membantu mencegah dehidrasi pada bayi. Selain itu, ASI juga mengandung zat-zat yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
2.5. Hindari Menggunakan AC atau Kipas Angin
AC atau kipas angin dapat membuat udara menjadi lebih dingin dan membuat bayi menggigil. Hal ini dapat membuat suhu tubuh bayi semakin naik. Oleh karena itu, hindari penggunaan AC atau kipas angin pada bayi yang sedang demam.
3. Cara Menurunkan Panas Bayi dengan Obat
Jika cara-cara di atas tidak efektif menurunkan suhu tubuh bayi, maka dapat memberikan obat demam pada bayi. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat demam pada bayi. Berikut adalah obat-obatan yang dapat diberikan pada bayi:
3.1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat demam yang aman untuk diberikan pada bayi. Namun, pastikan dosis yang diberikan sesuai dengan anjuran dokter.
3.2. Ibuprofen
Ibuprofen juga merupakan obat demam yang aman untuk diberikan pada bayi. Namun, ibuprofen tidak boleh diberikan pada bayi yang berusia di bawah 6 bulan.
3.3. Aspirin
Aspirin tidak boleh diberikan pada bayi karena dapat menyebabkan sindrom Reye yang berbahaya.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah demam dapat menyebabkan kerusakan otak pada bayi? | Tidak, demam pada bayi biasanya tidak menyebabkan kerusakan otak. Namun, jika suhu tubuh bayi terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan kejang-kejang pada bayi. |
2 | Apakah harus memberikan obat demam pada bayi yang demam? | Tidak selalu. Orangtua dapat mencoba cara menurunkan panas pada bayi tanpa obat terlebih dahulu. Jika cara tersebut tidak efektif, maka dapat memberikan obat demam pada bayi. |
3 | Apakah termometer air raksa aman untuk digunakan pada bayi? | Tidak, sebaiknya menggunakan termometer digital untuk memeriksa suhu tubuh bayi. Penggunaan termometer air raksa dapat berbahaya bagi kesehatan bayi. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!