Selamat datang Sobat JSI, kali ini kita akan membahas mengenai tata cara bacaan sholat. Sholat merupakan salah satu ibadah wajib umat muslim yang harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail mengenai tata cara bacaan sholat.
Pengertian Sholat
Sholat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Ibadah sholat ini dilakukan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Dalam sholat, muslim berkomunikasi dengan Allah melalui doa dan bacaan yang telah ditetapkan secara syariat. Sholat juga merupakan salah satu cara untuk membersihkan jiwa dan memperkuat iman.
Dalam Islam, sholat memiliki beberapa rukun yang harus dilakukan dengan benar. Rukun-rukun tersebut antara lain:
No | Rukun Sholat |
---|---|
1 | Niat |
2 | Takbiratul Ihram |
3 | Surat Al-Fatihah |
4 | Rukuk |
5 | I’tidal |
6 | Prostrasi |
7 | Duduk diantara dua sujud |
8 | Tasyahud Awal |
9 | Salam |
Tata Cara Bacaan Sholat
1. Niat
Niat merupakan rukun pertama dalam sholat. Niat dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan. Niat sholat dilakukan sesuai dengan jenis sholat yang akan dilakukan. Misalnya, untuk sholat fardhu 4 rakaat, maka niat yang dilakukan adalah “Saya niat sholat fardhu 4 rakaat karena Allah SWT”.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, niat dilakukan di dalam hati. Namun, ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa niat bisa diucapkan secara lisan dengan tujuan memperkuat kesadaran dalam hati. Pada umumnya, niat dilakukan sebelum takbiratul ihram.
2. Takbiratul Ihram
Setelah melakukan niat, langkah selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, lalu mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Dalam takbiratul ihram, muslim telah memasuki sholat dan mengawali rangkaian bacaan sholat.
Setelah melakukan takbiratul ihram, muslim membaca doa iftitah untuk memulai sholat. Doa iftitah merupakan doa pendek yang biasanya dipelajari di dalam kitab kuning atau disampaikan oleh ustadz saat mengajar sholat.
3. Surat Al-Fatihah
Setelah doa iftitah, langkah selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat. Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat dan memiliki makna yang sangat dalam. Pada setiap ayatnya, muslim membaca dengan khusyuk dan memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Setelah membaca surat Al-Fatihah, muslim bisa membaca surat atau ayat lain sesuai dengan keinginan. Namun, dalam sholat fardhu, setelah membaca surat Al-Fatihah, muslim biasanya membaca surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
4. Rukuk
Setelah membaca surat pendek, langkah selanjutnya adalah melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan dari pinggang hingga sejajar dengan lutut. Pada saat rukuk, muslim membaca doa rukuk “Subhana rabbiyal ‘adzim”. Doa rukuk harus dibaca minimal 3 kali dengan pelan dan jelas.
Pada saat rukuk, muslim harus merasakan khusyuk dan mengukir doa dalam hati. Rukuk juga merupakan momen untuk mengucapkan permintaan kepada Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
5. I’tidal
Setelah rukuk, muslim kembali berdiri tegak. Langkah ini disebut i’tidal. Pada i’tidal, muslim membaca “Sami’allaahu liman hamidah” yang artinya Allah SWT mendengar orang yang memujinya. Kemudian, muslim melanjutkan dengan membaca “Rabbanaa wa lakal hamd” yang artinya Ya Allah, bagi-Mu segala puji.
6. Prostrasi
Setelah i’tidal, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Pada saat sujud, muslim membaca doa sujud “Subhana rabbiyal a’la”. Doa sujud harus dibaca minimal 3 kali dengan pelan dan jelas.
Pada saat sujud, muslim juga mengukir doa dan permintaan dalam hati. Sujud juga merupakan momen untuk merendahkan diri di hadapan Allah dan berserah diri kepada-Nya.
7. Duduk Diantara Dua Sujud
Setelah sujud, langkah selanjutnya adalah duduk diantara dua sujud. Duduk diantara dua sujud dilakukan dengan meletakkan kedua lutut di atas lantai terlebih dahulu, lalu didudukkan paha dan betis di atas lantai. Selanjutnya, duduk dengan posisi seimbang dan meletakkan kedua tangan di atas kedua lutut.
Pada saat duduk diantara dua sujud, muslim membaca doa duduk diantara dua sujud “Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’afinii”. Doa duduk diantara dua sujud harus dibaca minimal 3 kali dengan pelan dan jelas.
8. Tasyahud Awal
Setelah duduk diantara dua sujud, langkah selanjutnya adalah melakukan tasyahud awal. Tasyahud awal dilakukan dengan duduk bersila dan mengangkat jari telunjuk kanan ke atas. Kemudian mengucapkan syahadat “Ashhadu an laa ilaaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadar Rasulullah”. Setelah itu, mengucapkan doa seperti “Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa ali Muhammad”.
Pada tasyahud awal ini, muslim juga bisa membaca doa lain seperti doa qunut, bacaan dzikir, dan lain sebagainya. Namun, pada sholat fardhu dzikir tersebut tidak wajib dibaca.
9. Salam
Setelah selesai membaca tasyahud awal, langkah selanjutnya adalah memberikan salam. Salam dilakukan dengan menggerakkan kepala ke kanan dan mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”. Kemudian, menggerakkan kepala ke kiri dan mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.
Setelah memberikan salam, sholat sudah selesai dilakukan. Muslim bisa melakukan sholat sunnah atau membaca dzikir setelah sholat selesai.
FAQ Mengenai Tata Cara Bacaan Sholat
1. Apa yang dimaksud dengan sholat?
Sholat adalah salah satu ibadah wajib umat muslim yang dilakukan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
2. Apa saja rukun-rukun sholat?
Rukun-rukun sholat antara lain niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, rukuk, i’tidal, prostrasi, duduk diantara dua sujud, tasyahud awal, dan salam.
3. Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan sholat?
Sebelum melakukan sholat, muslim harus membersihkan diri terlebih dahulu dengan melakukan wudhu atau mandi junub jika diperlukan. Selain itu, muslim juga harus mempersiapkan tempat sholat dan memperhatikan waktu sholat yang telah ditetapkan.
4. Apa yang harus dilakukan jika lupa dalam bacaan sholat?
Jika lupa dalam bacaan sholat, muslim bisa memperbaikinya di rakaat selanjutnya. Bacaan yang terlewatkan bisa dibaca setelah bacaan yang seharusnya dibaca.
5. Apakah ada bacaan sunnah setelah sholat?
Ya, ada bacaan sunnah setelah sholat seperti membaca dzikir, membaca surat Al-Ikhlas 3 kali, membaca surat Al-Falaq dan An-Naas, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Sholat merupakan salah satu ibadah wajib umat muslim yang harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. Dalam sholat, muslim berkomunikasi dengan Allah melalui doa dan bacaan yang telah ditetapkan secara syariat. Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap dan detail mengenai tata cara bacaan sholat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat JSI dan dapat membantu Sobat JSI dalam melaksanakan ibadah sholat dengan benar. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.