Cara Bikin Riwayat Hidup

Hello Sobat JSI! Sudahkah kamu memiliki riwayat hidup yang baik dan menarik? Riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) adalah salah satu dokumen penting dalam mencari pekerjaan, melamar beasiswa, atau hal-hal lain yang membutuhkan data diri. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat riwayat hidup yang menarik dan profesional. Yuk, simak terus artikel ini!

Memilih Jenis CV yang Tepat

Pertama-tama, kamu harus menentukan jenis CV yang ingin kamu buat. Ada beberapa jenis CV yang umum digunakan, antara lain:

Jenis CV Keterangan
Chronological Cocok untuk yang memiliki pengalaman kerja yang berkesinambungan
Functional Cocok untuk yang ingin menunjukkan keahlian tertentu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
Combination Cocok untuk yang ingin menunjukkan pengalaman kerja dan keahlian secara seimbang

Jenis CV yang kamu pilih tergantung pada pengalaman kerja, keahlian, dan jenis pekerjaan yang kamu ingin lamar. Selanjutnya, kita akan membahas cara membuat CV secara detail.

Menulis Identitas Diri

Bagian pertama dari CV adalah identitas diri. Identitas diri mencakup:

  • Nama lengkap
  • Alamat
  • Nomor telepon
  • Email
  • Link LinkedIn atau website pribadi (jika ada)

Identitas diri sebaiknya ditulis di awal CV agar mudah ditemukan oleh pihak yang membaca. Selanjutnya, kita melanjutkan dengan bagian pendidikan.

Menulis Pendidikan

Bagian kedua dari CV adalah pendidikan. Pendidikan mencakup:

  • Nama institusi pendidikan
  • Jurusan
  • Tanggal lulus atau periode studi
  • Prestasi akademik (jika ada)

Cantumkan pendidikan terkini terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan pendidikan sebelumnya. Jika kamu memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan pendidikanmu, kamu bisa menyebutkannya di bagian pendidikan atau di bagian pengalaman kerja nanti.

Menulis Pengalaman Kerja

Bagian ketiga dari CV adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja mencakup:

  • Nama perusahaan
  • Jabatan
  • Tanggal mulai dan selesai bekerja
  • Tanggung jawab dan pencapaian

Cantumkan pengalaman kerja terkini terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan pengalaman kerja sebelumnya. Jangan lupa tuliskan tanggung jawab dan pencapaianmu di setiap pekerjaan. Jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan, kamu bisa mencantumkan pengalaman magang atau proyek yang pernah kamu kerjakan.

Menulis Keahlian

Bagian keempat dari CV adalah keahlian. Keahlian mencakup keahlian teknis dan keahlian lunak. Keahlian teknis adalah keahlian yang spesifik terkait pekerjaan yang dilamar, seperti penggunaan software tertentu atau pengalaman dalam industri tertentu. Sedangkan keahlian lunak adalah keahlian yang dapat digunakan dalam berbagai jenis pekerjaan, seperti kemampuan berkomunikasi dan kepemimpinan.

Cantumkan keahlian yang kamu miliki, terutama keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jangan hanya menyebutkan keahlian secara umum, tapi sebutkan juga contoh konkret bagaimana kamu menggunakan keahlian tersebut dalam pengalaman kerja atau proyek sebelumnya.

Menulis Sertifikasi dan Pelatihan

Bagian kelima dari CV adalah sertifikasi dan pelatihan. Sertifikasi dan pelatihan mencakup:

  • Nama sertifikasi atau pelatihan
  • Institusi penyelenggara
  • Tanggal pengambilan sertifikasi atau pelatihan

Cantumkan sertifikasi atau pelatihan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jangan lupa menyebutkan institusi penyelenggara dan tanggal pengambilan sertifikasi atau pelatihan. Jika kamu memiliki sertifikasi atau pelatihan yang banyak, kamu bisa memilih beberapa yang paling relevan saja untuk dicantumkan di CV.

Mengatur Format dan Desain CV

Setelah menulis semua bagian CV, kamu perlu mengatur format dan desain CV agar terlihat menarik dan profesional. Beberapa tips yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman
  • Jangan menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar
  • Gunakan margin yang seimbang dan jangan terlalu rapat
  • Cantumkan judul pada setiap bagian CV agar mudah dibaca
  • Jangan menggunakan warna terlalu banyak atau terlalu mencolok

Selain itu, kamu bisa menggunakan template CV yang tersedia secara gratis di internet. Template CV sudah didesain sedemikian rupa sehingga mudah digunakan untuk membuat CV yang menarik dan profesional.

Meninjau Kembali CV

Setelah selesai membuat CV, jangan lupa meninjau kembali CV untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang salah. Mintalah bantuan teman atau keluarga untuk membantu meninjau kembali CV agar mendapatkan sudut pandang yang berbeda.

Menjaga Keaslian CV

Terakhir, kamu perlu menjaga keaslian CV dengan tidak meng-copy paste CV orang lain atau membuat informasi yang tidak benar di CV. Ingatlah bahwa CV adalah representasi dirimu dan keaslian CV akan menjadi pertimbangan penting bagi pihak yang membaca.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu riwayat hidup atau curriculum vitae?

Riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) adalah dokumen yang berisi informasi tentang identitas diri, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, sertifikasi dan pelatihan, atau hal-hal lain yang relevan dengan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan.

2. Apa yang harus ditulis di CV?

CV harus mencakup informasi tentang identitas diri, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, sertifikasi dan pelatihan, atau hal-hal lain yang relevan dengan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan. Selain itu, CV juga harus memiliki format dan desain yang menarik dan profesional.

3. Bagaimana cara membuat CV yang menarik dan profesional?

Untuk membuat CV yang menarik dan profesional, kamu harus menentukan jenis CV yang ingin dibuat, menuliskan identitas diri, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, sertifikasi dan pelatihan, mengatur format dan desain CV, meninjau kembali CV, dan menjaga keaslian CV.

4. Bagaimana cara menjaga keaslian CV?

Kamu perlu menjaga keaslian CV dengan tidak meng-copy paste CV orang lain atau membuat informasi yang tidak benar di CV. Ingatlah bahwa CV adalah representasi dirimu dan keaslian CV akan menjadi pertimbangan penting bagi pihak yang membaca.

5. Apakah saya perlu mencantumkan foto di CV?

Tergantung pada kebutuhan dan aturan perusahaan atau instansi yang kamu lamar. Ada beberapa perusahaan atau instansi yang meminta untuk mencantumkan foto di CV, namun ada juga yang tidak mengharuskan.

Penutup

Demikian pembahasan tentang cara membuat riwayat hidup yang menarik dan profesional. Ingatlah bahwa CV adalah representasi dirimu dan kamu harus membuatnya sebaik mungkin. Dengan membuat CV yang baik, kamu dapat meningkatkan peluangmu dalam mencari pekerjaan atau hal-hal lain yang membutuhkan data diri. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Bikin Riwayat Hidup