Cara Mengatasi Pengangguran Struktural

Hello Sobat JSI, pengangguran struktural menjadi salah satu masalah yang sulit diatasi di Indonesia. Ini adalah jenis pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur perekonomian dan tidak dapat diatasi hanya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi pengangguran struktural. Simaklah dengan teliti ya!

Apa itu Pengangguran Struktural?

Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian. Biasanya terjadi ketika sektor industri tertentu mengalami penurunan dan banyak pekerja kehilangan pekerjaannya. Contoh dari sektor industri yang mengalami penurunan adalah industri manufaktur dan pertanian. Perubahan teknologi juga dapat menyebabkan pengangguran struktural.

Pengangguran struktural dapat berdampak negatif pada perekonomian. Karena pekerja kehilangan pekerjaan mereka, mereka tidak lagi berkontribusi pada produksi barang dan jasa. Ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Mengapa Pengangguran Struktural Sulit Diatasi?

Pengangguran struktural sulit diatasi karena tidak dapat diatasi hanya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kebanyakan orang yang kehilangan pekerjaan dalam pengangguran struktural biasanya memiliki keterampilan yang tidak lagi dibutuhkan di pasar kerja. Jadi, meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat, mereka masih kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka.

Selain itu, pengangguran struktural juga sulit diatasi karena butuh waktu yang lama untuk mengubah struktur perekonomian. Proses tersebut melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

Cara Mengatasi Pengangguran Struktural

1. Investasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

Salah satu cara mengatasi pengangguran struktural adalah dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan. Dengan meningkatkan keterampilan pekerja, mereka akan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan struktur perekonomian dan dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan juga dapat membantu mengurangi kesenjangan keterampilan yang terjadi di pasar kerja. Saat ini, banyak perusahaan kesulitan mencari pekerja yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan meningkatkan keterampilan pekerja, kesenjangan keterampilan dapat diatasi.

2. Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran struktural. Pembangunan infrastruktur dapat mencakup pembangunan jalan, jembatan, perumahan, dan lain sebagainya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga dapat membantu meningkatkan akses ke daerah-daerah yang terisolasi. Ini dapat membuka peluang kerja baru dan membantu mengurangi pengangguran struktural di daerah tersebut.

3. Peningkatan Kerjasama Antar Pemangku Kepentingan

Pengangguran struktural juga dapat diatasi dengan meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan. Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan peluang kerja baru dan membantu mengatasi pengangguran struktural.

Perusahaan dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan program pelatihan keterampilan dan menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah dapat membantu perusahaan dengan memberikan insentif dan kemudahan dalam investasi. Masyarakat juga dapat turut berpartisipasi dengan mendukung program-program yang dapat membantu mengatasi pengangguran struktural.

Berapa Jumlah Pengangguran Struktural di Indonesia?

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2021 terdapat sekitar 700 ribu orang yang mengalami pengangguran struktural. Jumlah ini tergolong tinggi, dan menunjukkan bahwa pengangguran struktural masih menjadi masalah yang serius di Indonesia.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu bekerja keras dan berkolaborasi untuk menciptakan solusi yang tepat.

FAQ Pengangguran Struktural

Pertanyaan Jawaban
Apa yang menyebabkan pengangguran struktural? Pengangguran struktural terjadi akibat perubahan struktur perekonomian atau perubahan teknologi. Kondisi ini menyebabkan sektor industri tertentu mengalami penurunan dan banyak pekerja kehilangan pekerjaannya.
Apakah pengangguran struktural dapat diatasi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi? Tidak, pengangguran struktural sulit diatasi hanya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ini karena orang yang kehilangan pekerjaan dalam pengangguran struktural biasanya memiliki keterampilan yang tidak lagi dibutuhkan di pasar kerja.
Apa saja cara mengatasi pengangguran struktural? Beberapa cara mengatasi pengangguran struktural antara lain adalah dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kerjasama antar pemangku kepentingan.
Berapa jumlah pengangguran struktural di Indonesia? Menurut data dari BPS, pada Februari 2021 terdapat sekitar 700 ribu orang yang mengalami pengangguran struktural.

Kesimpulan

Pengangguran struktural merupakan masalah yang sulit diatasi di Indonesia. Namun, dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kerjasama antar pemangku kepentingan, pengangguran struktural dapat diatasi.

Sobat JSI, kita semua perlu bersama-sama untuk menciptakan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah pengangguran struktural di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Mengatasi Pengangguran Struktural